Perempuan Tanah Jahanam, karya sutradara Joko Anwar, resmi jadi wakil Indonesia di kategori Best International Feature Film di Academy Award Ke-93 tahun 2021.

Perempuan Tanah Jahanam, dikenal di luar Indonesia dengan judul Impetigore, merupakan produksi BASE Entertainment dan Rapi Films bekerja sama dengan perusahaan film Hollywood Ivanhoe Pictures, dan perusahan Korea Selatan CJ Entertainment. Dari total 59 film Indonesia, film ke-8 Joko Anwar ini dipilih oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia yang diketuai sineas Garin Nugroho. Menurut catatan Komite Seleksi Oscar Indonesia, proses penetapan terjadi pada salah satu puncak emas film Indonesia dengan adanya 140 film Indonesia dengan lebih dari 50 juta penonton di tahun 2019. 

“Semoga Perempuan Tanah Jahanam bisa jadi representasi yang baik untuk film Indonesia dan membuat audiens internasional ingin mengetahui lebih banyak tentang film Indonesia," kata sutradara Joko Anwar menanggapi berita Perempuan Tanah Jahanam mewakili Indonesia di Oscar, sebagaimana tertulis di press release yang dilansir BASE Entertainment. 

Produser BASE Entertainment, Shanty Harmayn, turut menyambut antusias perjalanan film Perempuan Tanah Jahanam sejauh ini. “Perempuan Tanah Jahanam terus mengejutkan kami dari mulai terpilih untuk tayang di Sundance, hingga sekarang Academy Award. Ini adalah testamen bagaimana kekuatan unsur lokal yang dikemas apik di Perempuan Tanah Jahanam bisa menembus dan diterima oleh dunia film Internasional,” ujar Shanty Harmayn dalam press release yang sama.  

 Film Perempuan Tanah Jahanam bercerita tentang Maya (Tara Basro) dan sahabatnya, Dini (Marissa Anita) yang pergi ke desa asal Maya karena Maya mendapat petunjuk bahwa keluarganya kaya dan meninggalkan warisan yang banyak. Setibanya di desa tersebut, Maya mulai dihantui beberapa sosok anak yang sudah meninggal. Namun masalah hidupnya bukan cuma dihantui setan. Seluruh penduduk desa itu pun ternyata mengincar Maya untuk suatu rencana yang mengerikan. 

Film ini dibintangi oleh Tara Basro, Marissa Anita, Ario Bayu, Christine Hakim, Asmara Abigail, Kiki Narendra, Tengku Rifnu, Zidni Hakim, Faradina Mufti, Abdurahman Arif, Mian Tiara, Eka Nusa Pertiwi, Aghiny Haque, Arswendy Bening Swara, Ramadhan Al Rasyid dan Ical Tanjung. Perempuan Tanah Jahanam memperoleh 17 nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia 2020. Nominasi tersebut membuat film ini memecahkan rekor sebagai film dengan nominasi terbanyak dalam sejarah Festival Film Indonesia. Dan sepanjang sejarah industri perfilman Indonesia, Perempuan Tanah Jahanam menjadi film horor pertama yang mewakili Indonesia di ajang Academy Award.

Sebelum menjadi wakil Indonesia di Piala Oscar, Perempuan Tanah Jahanam sudah meraih berbagai prestasi Internasional. Setelah terpilih untuk International Premiere di festival bergengsi Sundance Film Festival di Januari 2020, Perempuan Tanah Jahanam juga meraih Melies Award for Best Asian Film di Bucheon International Fantastic Film Festival 2020 di Korea Selatan. Selain di ajang film festival, Perempuan Tanah Jahanam juga tayang di bioskop di berbagai negara seperti Hong Kong, Thailand, Malaysia, dan Singapura.