CULTURE

11 Juni 2019

Tertarik Pesona Alam Rio De Janeiro


Tertarik Pesona Alam Rio De Janeiro

Memilih Rio De Janeiro sebagai destinasi berlibur mengartikan karakter Anda sebagai peminat kegiatan outdoor. Tetapi bukan berarti Anda harus menghabiskan seluruh waktu dengan jari-jari kaki berpasir. Rio De Janeiro terdiri dari pengaturan tata kota dengan geografis yang mewujudkan berbagai pilihan kerimbunan tropis untuk dijelajahi. Empat tempat berikut menawarkan  kegiatan berpetualang pemacu adrenalin. Mulai dari panjat tebing hingga hiking menapaki hutan tropis.

Two Brothers Hill

Morro Dois Irmãos atau Two Brothers Hill nampak spektakuler saat dipandang dari pantai Ipanema. Tetapi panorama dramatis akan Anda dapat jika berada tepat di atas puncaknya. Cara terbaik untuk menikmati bukit kembar ini adalah melalui jalur pendakian yang menantang sepanjang lebih dari 1 kilometer.

Taman Nasional Tijuca

Christ the Redeemer Seluas 8.300 hektar, hutan hijau tropis ini menyuguhkan medan jelajah yang bervariasi dengan anak sungai serta air terjun. . Lebih dari 1.600 spesies flora, lebih dari 350 spesies mamalia dan beragam satwa lainnya, menjadi penghuni Taman Nasional Tijuca. Dengan sistem jejak yang dipelihara baik lewat penempatan tanda yang terorganisir, kegiatan penjelajahan hutan ini pun kian mudah dan menyenangkan. Sebanyak dua juta pengunjung per tahun kerap menikmati keindahan alam Tijuca yang dibagi dalam tiga area yaitu Pedra Bonita, Gavea, dan Carioca Hill. Area Pedra Bonita dan Gavea menjadi lokasi bagi para petualang yang memburu kegiatan outdoor bersimbah adrenalin seperti hang gliding dan rock climbing. Sedangkan Carioca Hill, dikenal dunia sebagai rumah bagi patung setinggi 38 meter yang menjadi salah satu landmark kota ini, Christ the Redeemer. Patung Art Deco terbesar di dunia ini berdiri menghadap Rio dengan tangan terentang, seolah ‘menjaga’ kota di puncak bukit Corcovado yang memiliki ketinggian 2.330 kaki dari permukaan laut. Diakui sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia, Christ the Redeemer berperan sebagai simbol agama dan budaya untuk Rio De Janeiro.

Sugar Loaf Mountain

[caption id="attachment_7880" align="aligncenter" width="685"]pantai Barra da Tijuca - rio de janeiro Barisan kapal melepaskan jangkar di Sugar Loaf Mountain.[/caption] Menjulang tinggi di atas panorama metropolis dengan ketinggian 1.299 kaki, Pão de Açúcar atau Sugar Loaf Mountain membentang di sisi Teluk Guanabara. Terdapat dua kereta gantung yang terhubung ke puncak gunung, 395 meter di atas kota, dengan bukit Corcovado dan patung Christ the Redeemer di sebelah barat dan pantai Copacabana di sebelah selatan. Kereta gantung pertama akan membawa Anda naik setinggi 215 meter ke Morro da Urca, di mana Anda dapat menikmati panorama Teluk Guanabara dengan garis pantai yang berliku. Di sini terdapat barisan toko suvenir, kios makanan ringan, helipad, dan arena Morro da Urca yang tenar sebagai lokasi konser musik. Kereta gantung ke-dua akan membawa Anda ke puncak Sugar Loaf Mountain. Kereta gantung yang bersambung dua tahap ini berangkat setiap 20 menit. Dari kereta gantung yang tertutup kaca, Anda mampu mendapatkan pemandangan kota terbaik. Dan setibanya Anda di puncak, jangan lewatkan panorama matahari terbenam yang menjadi keharusan dalam menikmati pemandangan scenic di Rio.

Jardim Botanico

Sebuah surga botani yang tersebar seluas 340 hektar bernama Jardim Botanico berlokasi tepat di utara Ipanema. Memukau pengunjung dengan lebih dari 6.000 spesies flora eksotis, taman nasional ini juga menjadi lokasi pusat penelitian botani dan ekologi. Pertama dibuka tahun 1808, Jardim Botanico awalnya bertujuan untuk tempat penyesuaian iklim bibit-bibit rempah yang didapat dari daerah lain. Kini, taman menenangkan ini juga mencakup taman bermain, toko suvenir, dan restoran La Bicyclette. (Images: iStock)