Ada dua hal yang berkonotasi pada The Balvenie Single Malt Scotch Whisky: artisan dan eksplorasi. Keduanya terhubung oleh naluri kreativitas yang, selama lebih dari satu abad, telah melandasi pembuatan Single Malt Scotch Whisky penuh kemewahan rasa distingtif—terima kasih atas kinerja para artisan di balik proses craftsmanship mereknya. Menjunjung nilai esensial dari The Balvenie, maka merek wiski asal Skotlandia ini turut mengembangkan sebuah gagasan aktif sebagai upaya mengeksplorasi seni artisan secara berkelanjutan, dan lebih beragam hingga menjangkau berbagai disiplin ilmu. Manifestasi idenya lahir dalam tajuk The Makers Project. Sebuah kampanye global yang menyatukan individu-individu kreatif dalam suatu kolaborasi eklektik penciptaan karya artistik.

The Makers Project pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2022 silam. Ilustrator kelahiran Jakarta, Diela Maharanie, yang terkenal piawai menggurat karakter grafis warna-warni berfilosofi magis digandeng sebagai kolaborator. Selain Diela, dua seniman dari negara kawasan Asia Tenggara lain turut bergabung. Fern Chua, asal Malaysia, yang mengusung inisiatif kolektif dan pendekatan kontemporer terkait seni kuno; dan Phannapast Taychamaythakool, asal Thailand, yang mencurahkan emosinya lewat bahasa flora dan fauna. Dalam kampanye kolaboratif ini, ketiga kolaborator (dijuluki The Makers) dipercaya untuk berekspresi sepenuh hati menggubah kemasan gift set edisi terbatas yang khas akan karakter dibalut prinsip craftsmanship junjungan The Balvenie.

“Di The Balvenie, kami terus berusaha untuk menjalin kolaborasi bersama orang-orang sepemikiran yang memiliki semangat yang sama dengan kami untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa. The Makers yang berkolaborasi dengan kami adalah para seniman dan perajin yang mencurahkan seluruh pikirannya serta mengedepankan orisinalitas dalam setiap karyanya. Sama halnya seperti para perajin di penyulingan; setiap perajin memiliki kisah unik untuk diceritakan, dan saya sangat bersemangat menyaksikan narasinya hidup lewat berbagai agenda yang kami dedikasikan untuk mengapresiasi dan merayakan mereka. Seperti melalui gift set edisi terbatas yang dapat dimiliki dengan pembelian The Balvenie di wilayah Asia Tenggara,” ujar Brett Bayly, Brand Ambassador The Balvenie untuk Amerika. 

Koleksi gift set edisi terbatas The Balvenie: The Makers Project hadir di Indonesia dalam dua pilihan kategori single malt. Pertama, Doublewood 12 yang diramu melalui proses wood finishing—dimatangkan dalam dua jenis kayu beraroma buah manis serta oloroso sherry berlapis madu dan vanila—ciptaan Honorary Ambassador sekaligus Malt Master, David C. Stewart, di tahun 1982. Kedua, Caribbean Cask 14 yang dimatangkan dalam tong whisky ek tradisional selama 14 tahun sebelum kemudian lanjut disimpan dalam tong bekas penyimpanan rum Karibia; menghasilkan kombinasi aroma buah segar, vanila, dan toffee yang lembut, dengan rasa hangat yang melekat di akhir sesapan. Setiap gift set dilengkapi gelas wiski dan coaster bermaterial keramik dalam rupa artistik rancangan The Makers. Bersama dengan setiap botol The Balvenie, gift set ini mencerminkan penghargaan terhadap seni artisan, sekaligus menjadikannya sebuah hadiah penuh makna.

Karya The Balvenie: The Makers Project telah secara resmi hadir di Indonesia mulai 19 Desember 2023 silam. Diluncurkan secara ekspresif lewat ekshibisi interaktif yang turut menampilkan semangat dan kisah mendalam di balik craftsmanship The Balvenie (Five Rare Crafts) selama enam hari di Pacific Place Mall, Jakarta. Pengunjung ekshibisi juga berkesempatan mengikuti whisky tasting dan paper art workshop. Bila tak sempat berkunjung, jangan khawatir, Anda masih bisa menemukan koleksi gift set edisi terbatas The Balvenie: The Makers Project di sederet gerai spirit terpilih di kawasan Jakarta, Bali, Surabaya, dan Semarang.