21 September 2021
Berkenalan dengan Sofia & Ali Khan, Agen Perubahan Masa Depan yang Berkelanjutan

Bersama istrinya, Sofia Khan, Ali Khan menjadikan pengalaman hidupnya sebagai landasan untuk mewujudkan mimpi dalam mendirikan organisasi The Light.
Ali Khan barangkali belum banyak dikenal orang. Namun sepak terjangnya di bidang lingkungan dan isu kemanusiaan tak bisa dibilang main-main. Ia memiliki ambisi dan tekad yang kuat. Gagasan cemerlang dengan ide-ide brilian turut menjadikan sosok Ali sangat karismatik. Yang paling istimewa dari kiprahnya adalah Ali Khan mendirikan The Light, suatu organisasi berbasis self-betterment yang fokus mempersiapkan masa depan dunia yang berkelanjutan.
Laki-laki ini telah mulai menggarap sistem organisasi The Light sejak lebih dari 10 tahun silam. Kala itu, tak seorang pun percaya pada apa yang Ali lakukan. Kecuali Sofia. Seorang istri sekaligus satu-satunya orang yang meyakini bahwa Ali dan organisasi The Light akan menuai sukses dan keberhasilan. Keduanya adalah satu dari sedikit contoh pasangan sukses yang tidak sekadar menginspirasi banyak orang, tapi juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam memperbaiki lingkungan hidup. Mereka turut menghadirkan sistem pertanian organik yang bermanfaat bagi kesehatan holistik lewat sistem berbasis teknologi informasi yang diciptakan oleh Ali dan Sofia.

Kendati tidak memperoleh banyak dukungan modal, kegigihan dan keyakinan Ali Khan adalah sebuah motivasi yang menggerakkan sekaligus untuk membuktikan kebenaran apa yang diyakininya. Kekuatan tekad, kerja keras, dan kegigihan yang pantang menyerah menjadi serangkaian sikap Ali Khan yang penting dimiliki untuk mewujudkan mimpi.
Ali Khan tidak sendiri. Ia ditemani sang istri, Sofia, yang senantiasa menemani dan selalu mendukungnya sepenuh hati. Sosok perempuan yang hangat, ramah, sekaligus ceria. “Saya selalu terbuka pada berbagai ide-ide baru. Ketika Ali menceritakan tentang The Light, saya bisa melihat ambisi dan tekadnya yang kuat. Sesuatu yang akan membawa kami pada sebuah misi mulia,” tutur Sofia Khan. Dan intuisi perempuan ini tak pernah keliru. Kini Ali Khan berhasil mewujudkan mimpinya dalam membangun sebuah pusat pelatihan dengan sistem yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
Selain mendukung sang suami, Sofia turut berperan dalam misi yang luhur ini. Perempuan ini mengajar strategi marketing dan cara-cara mengoptimalkan konten media sosial, salah satunya dengan menciptakan merek yang sesuai kebutuhan masyarakat dan menggunakan bahan-bahan organik dalam prosesnya. Sofia sendiri merilis lini kecantikan bertajuk Sofia Beauty. “Sofia Beauty merupakan bagian dari The Light. Kami mengajak kaum muda yang memiliki minat di bidang kecantikan untuk memahami apa yang sesungguhnya terbaik bagi tubuh kita. Tentunya tanpa merusak lingkungan. Apa pun warna dan jenis kulitnya, kami memiliki produk yang sesuai untuk Anda. Dan yang terpenting, 20% dari profit Sofia Beauty akan didonasikan untuk para penyandang disabilitas,” ujarnya.

Tak terbatas pada produk dan tren, The Light turut menyediakan begitu banyak kesempatan bagi para generasi muda untuk mewujudkan mimpi dan cita-citanya. Organisasi The Light meyakini bahwa menjadi bahagia adalah hak seluruh anak muda. Dan setiap orang memerlukan support system yang ideal untuk dapat mewujudkan mimpi-mimpinya. Organisasi ini menetapkan misinya yakni mempersiapkan masa depan yang berkelanjutan sekaligus membantu para generasi muda menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.
Pusat pelatihan The Light berada di lokasi yang strategis dan tak jauh dari pusat kota. Lingkungan yang lebih asri dipilih untuk meningkatkan kualitas hidup secara signifikan. Tempat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan memaksimalkan potensi para anggotanya. Dengan fasilitas terlengkap yang menunjang, dapat dipastikan semua minat dan bakat dapat tersalurkan. Terdapat sejumlah program pelatihan yang dirancang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Dilengkapi pula dengan fasilitas lengkap dan mentor-mentor terbaik di bidangnya. Maka, The Light mengajak para remaja yang berusia 16 tahun untuk mendaftarkan dirinya. Setiap orang harus mengikuti proses seleksi dan seluruh fasilitas di pusat pelatihan The Light dapat digunakan secara gratis. Tempat inilah yang memungkinkan para generasi muda untuk dapat menjadi agen perubahan yang sesungguhnya.

Ali Khan dan Sofia memiliki prinsip bahwa keberhasilan hanya dapat diraih dengan adanya kesiapan diri untuk memulai semuanya dari titik nol, atau ‘clean state’. Agar menjadi versi terbaik dari diri sendiri, kita perlu mengenal dan menerima diri masing-masing. Dan seperti apa pun masa lalu Anda, masa depan yang cerah akan selalu menanti. Di The Light, seluruh anggota dilatih untuk menerima dan menyelesaikan masa lalunya. Dengan demikian kita bisa menjadi sosok pribadi yang baru dan utuh. “Terkadang problem dari masa lalu menjadi batu penghalang yang menghambat kemajuan kita. Karena itu kami berupaya menjelaskan pentingnya penerimaan diri sendiri dan orang lain, sehingga semua orang dapat merasakan adanya kesetaraan,” tutur Ali Khan. Organisasi The Light menanamkan konsep bahwa tidak ada kelas sosial serta perbedaan antara si kaya dan si miskin. Semua orang setara. Satu-satunya yang diperlukan adalah keinginan untuk mengubah dunia serta kegigihan dan dedikasi untuk belajar.
Selain menyajikan berbagai pandangan hidup, The Light juga menyediakan mentor-mentor terbaik untuk memberikan pelatihan sesuai dengan minat masing-masing orang, sekaligus menyiapkan beragam fasilitas kelas satu yang ramah lingkungan untuk menunjang program-program di dalamnya. Terdapat beragam bidang yang disajikan The Light, merujuk pada apa yang paling diminati kaum muda saat ini; kecantikan dan mode yang ramah lingkungan, produk organik, content creator, seni rupa, dan kewirausahaan.

Dalam salah satu upayanya untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan, The Light percaya bahwa setiap orang harus berpasangan. Karena itu, organisasi ini turut menciptakan sebuah sistem matchmaking untuk membantu Anda menemukan pasangan yang ideal. Dengan bergabung di The Light, Anda sangat mungkin menemukan pasangan hidup di tempat ini.
Organisasi The Light tidak memungut biaya untuk seluruh fasilitas dan privilese yang diberikan kepada para remaja terpilih ini. Sebaliknya, Ali Khan dan Sofia justru menaruh harapan besar kepada mereka yang menjadi anggota The Light agar mampu menjadi agen perubahan yang dapat mengubah masa depan Indonesia menjadi lebih sehat dan kuat. Kerja keras dan dedikasi Sofia dan Ali Khan dalam mengubah dunia dan menciptakan masa depan yang lebih baik adalah inspirasi bagi banyak orang. Namun di balik segala pencapaiannya, desas-desus mulai terdengar. Suara-suara yang mempertanyakan, sesungguhnya siapa pemodal di balik kesuksesan The Light. “Sebagai sosok yang peduli pada lingkungan sekitarnya, Ali Khan justru cenderung bersikap apatis saat menanggapi persepsi negatif yang beredar di tengah masyarakat. “Saya tidak terlalu peduli pada orang-orang yang tak percaya atas apa yang saya lakukan. Saya menganggap barangkali mata dan pikiran mereka belum terbuka. Pada akhirnya, orang-orang akan melihat sendiri bahwa sistem yang saya bangun ini benar-benar tepat sasaran dan berdaya guna,” kata Ali Khan. Ia menambahkan bahwa pada tanggal 23 September mendatang, The Light akan berpartisipasi dalam Sundance Film Festival di Jakarta, di mana kita dapat mengetahui lebih banyak informasi tentang The Light.