15 Mei 2019
Di Balik Pembuatan Kampanye Debut Koleksi Burberry Monogram
Kampanye Burberry Monogram menampilkan wajah Gigi Hadid dalam empat persona. Berdiri di atas susunan kotak kaca transparan dengan motif logo Burberry pada beberapa sisinya, Gigi Hadid menjelma menjadi The Boy, The Gentleman, The Girl, and The Lady.
[caption id="attachment_7687" align="aligncenter" width="685"] Gigi Hadid sebagai 'The Boy', 'The Gentleman', 'The Girl', dan 'The Lady'.[/caption]
Konsep kampanye Burberry Monogram merupakan refleksi atas visi Riccardo Tisci sebagai direktur kreatif terhadap koleksinya untuk rumah mode. Simbolisasi kontemporer sebagaimana pembaruan desain logo ‘TB’, serta sosok inspiratif Thomas Burberry yang adalah pendiri dan inovator, sekaligus seorang laki-laki, suami dan figur kepala keluarga. "Yang ingin saya lakukan lewat koleksi ini adalah untuk merayakan seluruh manusia secara luas," ungkap Riccardo Tisci.
Menjadi dalang di belakang kamera adalah fotografer kawakan, Nick Knight. Pemotretan dilakukan di sebuah studio tanpa banyak ornamen yang melatari. “Idenya menciptakan persona yang memungkinkan untuk Gigi perankan di lingkungan sederhana dan dalam suasana kerja menyenangkan... Tajuk utama pemotretan ini adalah visi Tisci akan koleksi,” ungkap Knight.
Saat mendengar materi kreatif untuk pemotretan ini, "Saya mengerti bagaimana saya ingin menghidupkannya, dan menunjukkan sisi berbeda dari diri saya melalui setiap karakternya," komentar Gigi Hadid.
[gallery columns="2" size="full" ids="7712,7678"]
Transformasinya sebagai 'The Boy', Gigi tampil serupa bocah laki-laki dalam balutan jaket hoodie dipadu celana jeans. Tangannya menjinjing tas model bergaris rancang tabung sekaligus memanggul ransel di punggung dan belt bag yang menyilang depan dada.
[gallery columns="2" size="full" ids="7690,7680"]
Di lain foto ia menjadi 'The Gentleman'. Mengenakan kemeja dan berdasi, dipadu celana bahan formal plus loafer. Figur eksekutif dinamis diberikan sedikit sentuhan gaya santai lewat beanie-hat.
[gallery columns="2" size="full" ids="7691,7686"]
Perangainya berubah bak ratu pesta dalam karakter 'The Girl' yang energik mengenakan T-shirt kebesaran, celana sutra dan camera Bag memeluk tubuhnya dengan tepat.
[gallery columns="2" size="full" ids="7692,7685"]
Lalu, di sana ia berdiri tegak menjinjing tas tote dalam balutan kemeja sutra berkerah klasik yang melapisi manset turtleneck warna merah, dipadu rok A-line sutra, lalu terlindung mantel panjang. Seorang perempuan elegan.
Demi menangkap esensi koleksi dengan sempurna, turut bergabung dalam tim: Katy England sebagai stylist, Isamaya Ffrench mengerjakan tata rias bersama Gary Gill yang mengurus rambut, dan Peter Saville duduk di bangku direktur artistik. ‘Tisci dan saya bekerja sama untuk memperbarui identitas grafis Burberry tahun lalu. Monogram telah menemukan jalan masuk ke dalam barisan lini dengan cara yang sangat istimewa. Sangat menarik untuk mengeksplorasi bagaimana satu individu dapat mewujudkan alam semesta Burberry," tutur Saville.
[caption id="attachment_7684" align="aligncenter" width="685"] Isamaya Ffrench, Gary Gill, Riccardo Tisci, Nick Knight, Peter Saville, Katy England dan Gigi Hadid.[/caption]
Debut Monogram yang dikembangkan Riccardo Tisci pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2018. Saat pertama bergabung dengan Burberry, Tisci banyak menghabiskan waktu meneliti arsip sejarah rumah mode, di mana ia menemukan catatan gambar 'TB' yang merupakan inisial Thomas Burberry. "Desainnya begitu modern, sebuah simbol yang tidak hanya meliputi warisan Burberry tetapi juga menafsirkan spirit kontemporer," kata Tisci.
Koleksi Burberry Monogram dijadwalkan rilis secara global di butik-butik rumah mode pada 22 Mei 2019.
[gallery columns="2" size="full" ids="7677,7679"]
(Photo: DOC. BURBERRY)