Merayakan dua dekade sejak kelahiran jam tangan ikonisnya, Big Bang, Hublot menggelar perayaan istimewa selama dua hari di COCIETY, ruang budaya multi-fungsi di kawasan Seongsu, Seoul. Lebih dari sekadar pameran jam tangan, acara ini menjadi pernyataan artistik yang mendalam tentang filosofi Art of Fusion yang menjadi DNA Hublot.

Melalui instalasi imersif bertema empat material ikonis—Magic Gold, Ceramic, Sapphire, dan Rubber—pengunjung diajak menyelami kembali perjalanan 20 tahun Big Bang yang tak hanya memelopori desain disruptif, tetapi juga terus berevolusi lewat inovasi material dan teknologi mesin in-house seperti Unico dan Meca-10. Dari warisan klasik hingga rilisan terbaru dari Watches and Wonders 2025, seluruh lini ditampilkan sebagai penghormatan pada semangat pionir yang melekat pada Big Bang.

Menjelang malam, ruang pameran berubah menjadi arena pesta enerjik yang diawali oleh DJ set, pertunjukan seni, serta kehadiran selebriti dan teman Hublot dari dunia fashion, seni, olahraga, hingga kuliner. Beberapa yang hadir termasuk EXO KAI, Kim Sunho, Shin Hyunji, hingga chef berbintang Michelin Mingoo Kang, menunjukkan betapa luasnya jaringan pengaruh Hublot Vibes.

Julien Tornare, CEO Hublot

“Big Bang telah mendefinisikan ulang jam tangan kontemporer. Dua puluh tahun kemudian, ia tetap menjadi simbol keberanian, inovasi, dan semangat revolusioner Hublot. Tak ada cara yang lebih tepat untuk merayakannya selain berkumpul di kota dinamis seperti Seoul pada malam ini,” ujar Tornare.

Sejak pertama kali mengguncang dunia horologi pada 1980 dengan kombinasi emas dan karet, hingga menerima penghargaan desain tertinggi pada 2005, Hublot dan Big Bang tak henti memimpin perubahan. Kini, Big Bang bukan hanya ikon jam tangan abad ke-21—ia adalah filosofi hidup: keberanian untuk menyatu, berinovasi, dan melampaui ekspektasi.