FASHION

18 Mei 2020

Hermès Birkin: Holy Grail Dambaan Perempuan


Hermès Birkin: Holy Grail Dambaan Perempuan

Sebagai salah satu kreasi tas yang paling dielu-elukan perempuan dan kerap dijuluki sebagai holy grail, tas Hermès Birkin telah membuktikan kemampuannya bertahan sebagai salah satu aksesori paling abadi sepanjang sejarah mode. Kerap menemani para perempuan dalam beraktivitas dan berpelesir, siapa sangka kisah penciptaannya terjadi sepuluh ribu kaki di atas permukaan tanah.

Jane Birkin dan tas Birkin miliknya.

Semuanya berawal ketika aktris asal Inggris, Jane Birkin, bertemu dengan direktur artistik Hermès saat itu, Jean-Louis Dumas, dalam sebuah penerbangan dari Paris ke London. Birkin yang saat itu baru melahirkan putri ketiganya, mencurahkan kesulitannya mencari tas berukuran lapang untuk memuat seluruh botol susu putrinya, Lou Doillon. Berempati, Monsieur Dumas pun merancang sebuah tas berukuran lapang dengan fitur-fitur yang begitu mudah dikenali: plakat yang mengilap, clasp yang diputar, dan tentunya, jahitan saddle khas rumah mode Prancis tersebut. Pada hari itulah, sebuah legenda dilahirkan.

Kreasi tas Birkin oleh Hermès.

Hanya dalam 10 tahun saja, kreasi Birkin mempu memenangkan hati dunia. Siluetnya yang sederhana namun tegas, menjadikannya begitu mudah sebagai bahan dasar bereksperimen. Pada tahun 2009, Hermès memperkenalkan seri Birkin Shadow yang mempergunakan trompe l’oeil pada bagian gesper tas. Ada pula kreasi Birkin So-Black yang dipersembahkan pada tahun 2010, khusus bagi para umat mode penggemar warna hitam. Mendorong imajinasinya lebih jauh, Hermès bahkan pernah mendemonstrasikan teknik screen-printing tingkat wahid miliknya—yang kerap kita lihat pada koleksi selendang sutra miliknya—lewat kreasi Birkin One Two Three and Away We Go pada tahun 2017.

Birkin Shadow (2009).

Sinonim  dengan simbol status dan kesuksesan, kreasi klasik ini menjadi objek dambaan para pecinta mode, tak terkecuali jajaran bintang dunia. Sebut saja nama-nama besar seperti Jennifer, Lopez, Mariah Carey, keluarga Kardashian-Jenner, hingga Victoria Beckham yang disebut-sebut memiliki 100 Birkin di kediamannya.

[metaslider id=13646 cssclass=""]

Berbagai pilihan materi dan ukuran dipersembahkan untuk menyesuaikan kebutuhan beragam perempuan. Mulai dari cowhide, kulit lembu, kulit burung unta, hingga kulit buaya; dalam ukuran 30, 35, ataupun 25 centimeter; selalu ada sebuah Birkin untuk tiap perempuan di dunia. Kini di usianya yang sudah menginjak angka 35 tahun, the Birkin varies, yet never changes.