6 Mei 2025
Mengenal Lebih Dekat Tema ‘Superfine: Tailoring Black Style’ yang Diangkat Met Gala 2025

Doc. Instagram @metmuseum
Text by Alexandra Y. Luberizky
Met Gala, atau Met Ball, dikenal sebagai salah satu ajang paling prestisius di dunia mode—tak jarang disebut sebagai Oscar-nya industri fashion. Di perhelatan inilah para desainer, model, musisi, dan bintang Hollywood berkumpul untuk menampilkan gaya terbaik mereka di karpet Met. Met Gala sendiri senantiasa digelar di The Metropolitan Museum of Art, New York, setiap tahunnya pada hari Senin pertama di bulan Mei. Tahun ini, Met Gala 2025—dengan deretan host kaliber meliputi Colman Domingo, Lewis Hamilton, A$AP Rocky, Pharrell Williams, dan Anna Wintour (yang memimpin para co-host sejak 1995), serta LeBron James sebagai ketua kehormatan—digelar di hari Senin, 5 Mei 2025.
(dok. Instagram @metmuseum)
Untuk edisi 2025, para desainer ditantang menciptakan karya berdasarkan tema utama yang telah ditentukan, yaitu Superfine: Tailoring Black Style, terinspirasi dari buku Slaves to Fashion: Black Dandyism and the Styling of Black Diasporic Identity karya Monica L. Miller yang terbit pada tahun 2009. Pameran tahun ini akan terbagi dalam 12 bagian, masing-masing mengeksplorasi elemen-elemen yang membentuk gaya dandy, seperti Ownership, Presence, Distinction, Disguise, Freedom, Champion, Respectability, Jook, —ruang untuk menari dan bersosialisasi yang dijelaskan dalam esai Zora Neale Hurston, Characteristics of Negro Expression—serta Heritage, Beauty, Cool, dan Cosmopolitanism. Sementara itu, dress code resminya adalah ‘Tailored for You’. Kami pun memprediksikan sederet busana dengan sentuhan maskulin serta setelan jas untuk mendominasi karpet Met.
(dok. Instagram @metmuseum)
Seperti biasa, sekitar 450 nama terpilih akan melangkah menaiki tangga megah The Met pada malam penuh sorotan ini. Di balik kemewahannya, Met Gala tetap mengemban misi utama sebagai kegiatan amal. Acara ini menjadi wadah penggalangan dana melalui penjualan tiketnya, yang hasilnya akan dipergunakan untuk mendukung pelestarian dan operasional The Costume Institute di Metropolitan Museum of Art. Harga satu tiket individu dimulai dari US$75.000 (sekitar Rp1,2 miliar), sementara satu meja untuk sepuluh orang bisa mencapai US$350.000 (sekitar Rp5,7 miliar).