FASHION

25 Juli 2019

Jelang Usia Dewasa,Vanesha Prescilla Nyaman Bergaya Feminin


Jelang Usia Dewasa,Vanesha Prescilla Nyaman Bergaya Feminin

Setiap perempuan memiliki sisi feminin dalam dirinya. Vanesha Prescilla mengeksplorasinya lewat padu padan pakaian wanita terbaru dari koleksi UNIQLO Fall/Winter 2019.

Setiap perempuan sejatinya memiliki sisi feminin di dalam dirinya. Tapi, apa artinya menjadi feminin? Apakah harus selalu berpakaian menggunakan rok? Bagaimana jika saya tidak cocok menggunakan rok? Apa artinya saya tidak bisa menjadi feminin?

Untuk sebagian perempuan, gaya pakaian feminin kerap dirasa tidak nyaman. Ada perasaan enggan saat menggunakan rok yang tidak membungkus tungkai kaki secara terpisah, tetapi menjadi kesatuan. Alasannya? Susah melangkah karena gerak terbatas, sungkan bila tidak sengaja terlihat orang lain atau saat tak sengaja tersibak karena angin, dan sesederhana karena tidak percaya diri.

Pekan lalu, kami berkesempatan untuk ikut dalam sesi pemotretan koleksi pakaian wanita terbaru dari UNIQLO yang berlokasi di CG Art Space/Rumah Miring. Fotografer Nicoline Patricia Malina bertindak sebagai dalang di belakang kamera. Karakter simpel khas pakaian UNIQLO direfleksikan lewat konsep natural dilatarbelakangi lanskap alam. Di sela pemotretan, kami duduk bersama Vanesha Prescilla dan menyoal tentang karakter gaya perempuan yang menjadi ‘perdebatan’.

vanesha prescilla uniqlo elle indonesia interview

ELLE: Halo! Pemotretannya terlihat bagus.

Vanesha Prescilla (VP): “Pemotretannya sangat menyenangkan walau matahari hari ini cukup terik, hahaha. Tapi sebenarnya kami beruntung karena dengan begitu pencahayaannya lebih natural. Saya tidak sabar melihat hasil akhirnya.”

ELLE: Selain terlibat dalam sesi pemotretan, apa kegiatan Anda saat ini? Apakah kami akan melihat Anda di layar lebar dalam waktu dekat?

VP: “Sekarang saya tengah dalam proses pelatihan dan reading untuk film baru bersama kakak (Sissy Prescillia).”

ELLE: Sebagai pemain film, apakah profesi Anda menuntut cara berpakaian tertentu?

VP: “Hmm.. sebenarnya iya. Risiko pekerjaan saya adalah membuat saya selalu dilihat banyak orang, dan karena itu saya harus berpakaian pantas, sesuai tempat, dan tidak mengganggu pandangan di mana pun saya berada.”

ELLE: Perempuan sendiri diidentikan dengan sikap feminin. Menurut Anda, apa arti menjadi feminin?

VP: “Menjadi feminin artinya menjadi lebih dewasa, secara sikap maupun penampilan.”

ELLE: Apakah hal tersebut memengaruhi gaya berpakaian Anda sehari-hari?

VP: “Saya pikir, seiring bertambah usia, cara berpakaian saya berubah dengan sendirinya menjadi lebih feminin. Saya yang dulu 70% lebih tomboi secara sifat.”

ELLE: Bagaimana cara Anda mengekspos sisi feminin tersebut lewat sebuah pakaian? Apakah Anda memiliki atribut, pakaian atau aksesori, yang menjadi andalan?

VP: “Dulu, saya sering berpakaian cukup terbuka seperti mengenakan celana pendek, sekarang saya lebih memilih rok panjang agar terlihat elegan. Selain itu, berpenampilan feminin yang menampakkan sisi dewasa, rasanya juga lebih nyaman. Lagi pula, kebetulan saat ini fashion model feminin juga kembali tren. Jadi, saya ingin mengeksplorasi gaya tersebut. Tapi, menurut saya, penampilan feminin tidak selalu harus menggunakan rok. Dengan outer panjang dipadu legging yang menonjolkan siluet tubuh pun, Anda bisa memperlihat sikap feminin tersebut. Kuncinya adalah bagaimana Anda memilih padu padan yang tepat dan sesuai karakter."

ELLE: Beri tahu kami trik Anda dalam menciptakan tampilan feminin yang chic?

VP: "Contohnya pakaian yang saya kenakan dalam sesi pemotretan hari ini. Perpaduan gaun katun tanpa lengan dan jaket parka oversized bisa membuat penampilan Anda feminin, terlihat muda plus stylish.

vanesha prescilla uniqlo elle indonesia interview

Dan untuk gaya sedikit formal, bisa coba layer t-shirt kerah tinggi dan sweater lengan panjang lalu padukan bersama rok denim ukuran midi. Dengan begitu, Anda bisa dapat kesan rapi tapi tetap santai dan chic. Tapi yang paling penting dalam mengeksplorasi gaya feminin adalah menggunakan pakaian yang nyaman.

vanesha prescilla uniqlo elle indonesia interview

ELLE: Quick question, lebih senang pakai sepatu hak tinggi atau sneakers?

VP: “Sneakers, hahaha.”

ELLE: Apakah Anda memiliki stylist untuk membantu dalam menentukan pakaian yang akan dipakai?

VP: “Untuk acara tertentu, saya mendapatkan bantuan stylist. Sebab, terkadang saya harus menghadiri beberapa acara dalam satu hari sehingga sulit jika saya harus memilih baju sendiri. Terlebih lagi, manager saya sangat perhatian soal waktu. Tetapi, untuk penampilan sehari-hari saya terbiasa mix and match sendiri.”

ELLE: Apakah Anda memiliki figur sebagai inspirasi dalam bergaya?

VP: “Saat ini, saya sedang memperhatikan Dua Lipa. Saya suka caranya mix and match karakter boyish tapi tetap terlihat feminin. Dia jadi salah satu inspirasi saya untuk tampil casual feminine.”

Menjawab persoalan karakter gaya perempuan, UNIQLO mengusung penampilan feminin sebagai acuan gaya koleksi musim gugur/dingin 2019. Selain Vanesha Prescilla, UNIQLO turut mengangkat Ayudia dan Laura Basuki sebagai wajah dari koleksi pakaian wanita terbarunya.

vanesha prescilla - laura basuki - ayudia - uniqlo elle indonesia interview

(Photo: DOC. UNIQLO, photography NICOLINE PATRICIA MALINA)