FASHION

9 Agustus 2025

Piaget Rayakan 60 Tahun Inovasi Lewat Koleksi Swinging Sautoir dan Hidden Treasures


PHOTOGRAPHY BY Piaget

Piaget Rayakan 60 Tahun Inovasi Lewat Koleksi Swinging Sautoir dan Hidden Treasures

Tahun 1969 menjadi momen penting dalam sejarah panjang Piaget, sebuah kebangkitan kreatif yang akan membentuk identitas label penunjuk waktu tersebut. Meski saat itu Piaget telah mengukuhkan posisinya sebagai ahli pengolahan jam tangan, terlebih lewat mesin jamnya yang tipis seperti pada 9P (1957) dan 12P (1960), label prestisius ini baru saja akan melangkah melampaui batas konvensional pembuatan jam tangan Swiss. Sebagai pionir, Piaget mengirimkan para desainernya ke sejumlah pertunjukan adibusana di Paris pada tahun 1960-an, tempat mereka membenamkan diri dalam dunia mode. Mereka pun kembali ke Swiss dengan penuh inspirasi, siap menuangkan ilham-ilham yang didapat di Paris ke dalam desain revolusioner, membuat sketsa jam tangan langsung pada model yang diilustrasikan di halaman-halaman majalah. Visi mereka melampaui batasan tradisional jam tangan yang dikenakan hanya di pergelangan tangan, menata ulang waktu sebagai elemen gaya yang dapat dikenakan sebagai kalung dan gelang. 

Kebebasan kreatif ini memuncak lewat 21st Century Collection yang bersejarah, di mana Piaget menunjukkan kebolehannya menguasai teknik pengolahan jam yang dapat memicu seni, mengubah hubungan antara perhiasan dan penunjuk waktu. Bebas dari beban ekspektasi yang telah berlangsung selama berabad-abad dan membatasi banyak pabrikan Swiss, Piaget merangkul energi yang semarak pada era tersebut dengan semangat yang sangat muda, seperti para seniman dan desainer yang mendefinisikan tahun 1960-an. Koleksi tersebut menghadirkan kombinasi tak terduga antara kedalaman, bentuk, dan warna, yang turut dibubuhi dengan esensi flamboyan yang menantang tradisi klasik pembuatan jam tangan Swiss tanpa lupa untuk menghormati warisan luhurnya. Bentuk trapesium asimetris menjadi ciri khas Piaget, yang menjuntai dari koleksi Swinging Sautoirs miliknya yang panjang dan dibuat dengan cermat menjadi cuff, sering kali disempurnakan oleh kecerahan dial jam dari bebatuan permata. Swinging Sautoirs dan cuff watch ini menjadi kreasi paling simbolis dari 21st Century Collection. Di bawah arahan desainer visioner, JeanClaude Gueit, mahakarya ini menjadi lebih dari sekadar jam tangan, namun turut mewujudkan dinamisme dan kebebasan bentuk serta ekspresi yang mendefinisikan era tersebut. 

Kini di tahun 2025, Piaget kembali memperluas koleksi Swinging Sautoir dan Hidden Treasures, menawarkan tingkat individualitas baru dalam semangat 21st Century Collection yang orisinal. Berbagai batu warna-warni—mulai dari ruby-root, pirus, hingga tiger-eye—ditambahkan ke koleksi Swinging Sautoirs, yang dipasang pada rantai Piaget yang ikonis. Piaget juga meneruskan tradisi pembuatan cuff watch miliknya dengan gelang baru yang menampilkan dial opal yang berani dan sebagian tersembunyi. Tekstur case jam emas putihnya yang asimetris terinspirasi oleh alam, di mana polanya yang bergelombang tampak seolah-olah dipahat dengan lembut oleh angin dan air. Sementara itu, varian keduanya menampilkan motif sisik ular pada gelang pink gold berhiaskan dial enamel berwarna hijau. Seperti halnya rantai emas berulir Swinging Sautoir, koleksi Hidden Treasures menyoroti keindahan kerajinan tangan para perajin emas Piaget, yang mewarisi tradisi tersebut dari generasi ke generasi. 

Koleksi Swinging Sautoir.

Hidden Treasures cuff watches.

21st Century Collection mewakili lebih dari sekadar jam tangan; ia turut menjadi perwujudan filosofi di mana penguasaan mekanis berfungsi sebagai ekspresi artistik. Setiap karya merayakan individualitas, mengubah fungsi penunjuk waktu menjadi pernyataan gaya pribadi. Pendekatan revolusioner ini—di mana jam tangan menjadi seni—terus mendefinisikan identitas Piaget di tengah maraknya dunia horologi dunia.