FASHION

10 Oktober 2022

Tampilan Artistik dan Sinematik Koleksi Musim Semi/Panas 2023 Chanel


PHOTOGRAPHY BY CHANEL

Tampilan Artistik dan Sinematik Koleksi Musim Semi/Panas 2023 Chanel

CHANEL

Selalu ada atmosfer magis yang menyelubung kala menghadiri helatan show Chanel, tak terkecuali pada showmusim semi/panas 2023 Chanel silam. Dihelat di Grand Palais Éphémère, sebuah balai ekshibisi sementara yang berlokasi di Champs de Mars dan telah menjadi alamat presentasi rutin Chanel sejak Grand Palais direnovasi, koleksi ini mengajak para pecinta mode untuk menyelami kembali hubungan erat rumah mode asal Prancis tersebut dengan dunia perfilman. Sebelum memasuki area show, para tamu digiring melewati sebuah lorong yang berisikan kolase foto-foto—baik lawas maupun anyar. Tak luput di antaranya, sejumlah kampanye iklan Chanel yang turut menampilkan wajah-wajah para sahabat terdekatnya.


Area lorong penghubung antara pintu masuk dan area show.


Area show yang dikelilingi oleh layar proyeksi.

JENNIE

Park Soo-joo

Anna Mouglalis

Kristen Stewart

Nana Komatsu

Caroline de Maigret

Charlotte Casiraghi

Memasuki area show yang dirancang membulat, kesan misterius lahir lantaran gelapnya area tersebut sebelum acara dimulai. Dengan hati-hati, para tamu berjalan beriringan untuk mencari tempat duduk masing-masing. Tak lama setelah para tamu duduk—termasuk personil BLACKPINK, Jennie Kim, salah satu selebriti terakhir yang memasuki area show—para tamu pun disuguhi sebuah film pendek yang diproduseri oleh Inez & Vinoodh. Dibintangi oleh ambasador rumah mode Chanel dan juga muse dari koleksi kali ini, Kristen Stewart, film pendek tersebut menampilkan sang aktris yang baru saja keluar dari sinema arthouse, Le Champo, di Paris. 









Terinspirasi dari sebuah film artistik kaya naratif besutan Alain Resnais, Last Year in Marienbad (1961), koleksi kali ini pun berporos pada kebebasan bergerak. Hadir bak sebuah kolase, koleksi musim semi/panas 2023 Chanel menampilkan beragam hal berbeda yang berpadu secara harmonis. Mulai dari imbuhan pita, feather boa, sepatu bot berhias rhinestone, busana jersey yang dikreasikan bagai sisik, jaket putih berhias sequin, setelan tweed dalam palet warna pastel, hingga deretan gaun malam bermateri ringan nan sensual; seluruhnya mengekspresikan visi besar Viard akan kebebasan dan pesona seorang perempuan modern. Virginie Viard pun menyebut Kristen Stewart sebagai perwujudan sempurna akan reinkarnasi Gabrielle Chanel.












“Baik itu dia, atau perempuan lain yang saya dandani, saya perlu merasakan bahwa mereka menyukai pakaiannya. Tetapi, dari seluruh orang yang mengelilingi saya, ialah sosok yang paling dekat dengan Gabrielle Chanel, setidaknya dalam pikiran saya. Ia memahami betul Chanel dan pakaian-pakaiannya. Dan bersamanya, semuanya menjadi lebih modern. Koleksi ini, dan juga dia.”