Menurut Anda, apakah benar bahwa ‘darah lebih kental dari air’?
Aqsa Aswar: “Jika bicara keluarga, saya rasa kita tidak memiliki pilihan. Whatever happens, we love them, even when we’re angry or in a fight.”

Bagaimana bentuk afeksi dalam hubungan persaudaraan Anda?
Aero Aswar: “Saya pikir, hal tersebut tidak perlu diungkapkan dengan kata-kata. As brothers, you just knew it. Saya yakin Aqsa tahu bahwa saya akan selalu ada dan melindunginya.”
Aqsa Aswar: “Untuk mengungkapkan perasaan terhadap saudara jauh lebih sulit ketimbang pada pasangan.”

Aero, sebagai saudara tertua, apakah Anda lebih sering mengalah?
Aero Aswar: “Tidak juga. Jika saya benar, dan saya yakin benar, saya akan mempertahankan argumen saya. Tapi terkadang, Aqsa memiliki poin yang membuka sudut pandang untuk saya kembali mempertimbangkan keputusan.”
Aqsa Aswar: "Jadi, kami berprinsip, tidak ada aturannya yang lebih tua selalu benar, dan yang muda harus selalu mengalah."

Bagaimana kalian memperbaiki hubungan saat sedang tidak sepaham?
Aero Aswar: “Saya lebih baik tidak bertemu muka Aqsa atau situasinya akan semakin keruh. Bukan berarti lari dari masalah, tapi lebih bijak untuk mendinginkan kepala hingga situasi mereda. Lalu biasanya kami kembali bersikap normal.”

Apakah sulit untuk meminta maaf?
Aero Aswar: “Seperti yang saya bilang, as brothers, you just knew it. Hahaha.”
Aqsa Aswar: “Saya tidak akan sungkan mengakui kesalahan, terlebih mengingatkan Aero jika memang hal tersebut diperlukan.”

Sebesar apakah Anda mempercayakan sesuatu hal hanya kepada saudara Anda?
Aero Aswar: “Sebenarnya keluarga kami sangat terbuka. Tentu saja, bicara dengan Aqsa jauh lebih mudah karena usia yang tidak jauh beda.”
Aqsa Aswar: “Oh, yes. Aero adalah orang pertama yang akan saya cari.”

Apa yang rela Anda korbankan untuk saudara Anda?
Aqsa Aswar: “Banyak, tapi tidak semua. Hahaha.”
Aero Aswar: “Saya rela melepaskan ego dan tidak menjadi kakak yang selalu lebih superior. Seperti saat bertanding di ASEAN Games tahun lalu, saya tidak menambah kecepatan dan menyalip Aqsa pada detik terakhir hanya agar orang-orang tidak memandang saya kalah hebat dari adik. Aqsa memiliki talentanya. Jika saya bersikap egois, kami berdua hanya akan mendapat perak, lalu tidak membanggakan negara. Kami sama-sama kalah.”

photography ZAKI AKBAR styling ISMELYA MUNTU makeup YOSEFINA YUSTIANI & SHELUNA