25 Agustus 2025
Mengukir Sejarah, Janice Tjen Jadi Petenis Indonesia Pertama yang Lolos Babak Utama US Open 2025 Dalam 22 Tahun
PHOTOGRAPHY BY DOC. Tennis.com / Matt Fitzgerald

Text by Palupi Sekar W.
Merupakan salah satu dari empat turnamen tenis paling prestisius di dunia, US Open diselenggarakan di setiap penghujung musim panas di New York, Amerika Serikat. Turnamen ini memiliki reputasi sebagai ajang paling dinamis sekaligus penuh sorotan karena menjadi penutup rangkaian Grand Slam setiap tahunnya. Lapangan keras (hard court) khas US Open membuat pertandingan berlangsung cepat dan menuntut stamina yang tentu saja diiringi strategi matang. Gelaran US Open kerap dianggap sebagai puncak karier, karena hampir semua legenda tenis dunia pernah meninggalkan jejak di sini.
Bagi Indonesia, menembus US Open adalah perjalanan panjang dan penuh tantangan. Setelah penantian selama 22 tahun, akhirnya nama Indonesia kembali bergema di panggung Grand Slam lewat sosok Janice Tjen, petenis muda yang baru saja mencetak sejarah dengan kemenangan gemilang di US Open 2025.
Di usia 23 tahun, Janice mencatat sejarah manis dengan menyingkirkan unggulan ke-24 asal Rusia, Veronika Kudermetova, dalam pertarungan tiga set yang dramatis: 6-4, 4-6, 6-4. Laga yang berlangsung selama dua jam lebih tersebut menjadi bukti ketangguhannya, terutama setelah ia mampu bangkit di set ketiga dan menutup kemenangan dengan sebuah backhand volley yang elegan. Saat itulah Janice berlutut di dekat net, seolah tak percaya dirinya baru saja mengukir momen bersejarah bagi tenis Indonesia.
Kemenangan tersebut bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan juga kebanggaan bagi Tanah Air. Terakhir kali publik menyaksikan kontestan Indonesia tampil di sektor tunggal Grand Slam adalah pada 2004 silam, ketika Angelique Widjaja berlaga di US Open. Kini, dua dekade berselang, Janice berhasil membuka jalan baru.
Perjalanan menuju New York pun bukan perkara mudah. Sebelum melangkah ke turnamen utama, Janice harus melewati babak kualifikasi dengan determinasi tinggi. Latar belakangnya sebagai mantan pemain NCAA di Pepperdine University, di mana ia pernah menjadi runner-up ganda putri 2024, turut membentuk fondasi disiplin dan daya juang. Setelah lulus dengan gelar sosiologi, ia memutuskan memberi dirinya kesempatan untuk mengejar karier profesional—keputusan yang kini berbuah manis.
Namun, kisah Janice di US Open belum berakhir. Di babak kedua, ia akan menghadapi salah satu bintang paling populer dalam tenis modern, Emma Raducanu, juara US Open 2021. Pertarungan ini akan menjadi panggung besar yang menguji bukan hanya teknik, melainkan juga mentalitas menghadapi sorotan dunia.
Apapun hasilnya nanti, kiprah Janice Tjen di US Open 2025 sudah lebih dari sekadar catatan olahraga. Ia adalah simbol harapan baru, bukti bahwa dengan kegigihan dan keyakinan, nama Indonesia mampu kembali bersaing di kancah tertinggi tenis dunia.