20 Juni 2025
Naomi Julia Soegianto Berdaya Di Ranah Industri Emas Lewat NJS Gold
PHOTOGRAPHY BY Norman Fideli

styling Ismelya Muntu; makeup Gummi Arya; hair Citra Maharani; styling assistant Alexandra Y. Luberizky
Menjadi seorang pebisnis perempuan di tengah sebuah industri yang didominasi oleh laki-laki tentunya bukanlah pekerjaan mudah. Meski demikian, seorang perempuan berhasil membuktikan kiprahnya lewat kegigihan dalam berkarya. Berbekal pengalaman yang diwariskan sang ayah—yang merupakan salah satu pendiri produsen perhiasan raksasa di Indonesia—serta kerja keras, nama Naomi Julia Soegianto pun muncul sebagai sosok pebisnis perempuan yang mumpuni. Lewat perusahaan manufaktur perhiasan emas miliknya, NJS Gold, yang ia dirikan pada tahun 2017 di Surabaya, perempuan satu ini mengilhami salah satu pesan dari sang ayah, untuk menjadi berkat bagi sekitarnya. Dengan penuh kerendahan hati, Naomi Julia Soegianto pun membagikan kisah perjuangannya dalam membangun dan memimpin perusahaan manufaktur perhiasan emas tersebut kepada ELLE.
Anda berasal dari sebuah keluarga yang tak hanya bergelut dalam industri perhiasan emas namun turut merupakan pemain berpengaruh di sektornya. Apakah keinginan untuk mendirikan bisnis perhiasan emas sendiri muncul secara alamiah bagi Anda?
“Latar belakang ini mungkin sedikit banyak memengaruhi, meski tidak 100%, karena saya membangun usaha saya sendiri dari nol. Awalnya, semua ini bukan cita-cita saya. Namun, saya memiliki naluri berbisnis yang kuat, mungkin karena sejak kecil ayah saya selalu menanamkan pentingnya kemandirian dalam diri saya. Oleh karenanya, saya pun mulai bekerja sejak masih kuliah. Saya kemudian memulai karier sebagai distributor emas, lalu mengembangkan toko perhiasan, sebelum akhirnya merambah bisnis manufaktur.”
Apa ilmu paling mendasar atau nasihat terbaik yang pernah Anda terima dari ayah Anda?
“Ada banyak nasihat yang saya terima dari almarhum ayah saya, semuanya mendasar bagi saya, tetapi yang paling utama adalah iman. ‘Di mana pun kamu berada, mendirikan bisnis apapun, melakukan pekerjaan apapun, utamakanlah Tuhan.’ Yang kedua, sesuai dengan visi bisnis kami, ‘be blessed, and to be a blessing.’ Diberkati dan menjadi berkat bagi sekitar. Hal-hal ini selalu ditanamkan oleh ayah saya.”
Seberapa besar peran ayah Anda dalam mendorong Anda untuk menjadi seorang pebisnis?
“Ayah saya adalah seorang sosok pekerja keras yang luar biasa. Ia selalu mengatakan, ‘Jadi perempuan itu harus bisa bekerja.’ Sejak saya duduk di bangku SMA, ia sudah menanamkan hal itu kepada saya. Awalnya saya heran, tetapi ternyata setelah saya mengarungi kehidupan pernikahan, saya pun menjadi paham bahwa memang harus begitu. Seorang perempuan harus tetap mandiri meskipun sudah menikah.”
Apa tantangan terbesar yang Anda lalui kala membangun NJS Gold dan bagaimana Anda menghadapinya?
“Secara eksternal, tantangan terbesar kami saat itu adalah mendapatkan kepercayaan pelanggan. Bagaimana pun, persaingannya ketat dan saya adalah pemain baru. Oleh karenanya, kami pun berfokus untuk menjadi perusahaan yang dapat dipercaya. Saya pun menyikapinya dengan berhubungan langsung dengan para pelanggan. Selain itu, saya memastikan bahwa kualitas kami harus bagus. Kedua, tanpa kita sadari, perempuan memiliki tantangan yang lebih besar menyoal keluarga. Perempuan sering kali harus menjalankan berbagai peran secara bersamaan, mulai dari profesional hingga peran domestik. Bagi saya, support system terbesar adalah keluarga. Tetapi, apabila keluarga tidak dapat memberikan dukungan, kita sebagai perempuan juga harus mampu berdiri sendiri untuk bertahan.”
Sebagai seorang pebisnis perempuan, apa pendapat Anda mengenai pemberdayaan perempuan di industri perhiasan emas?
“Saya melihat perempuan dan laki-laki setara. Saya tidak terlalu melihat apakah mereka perempuan atau laki-laki, namun membagi pekerjaan sesuai keahlian dan kemampuan masing- masing. Sebagai contohnya, bagian tertentu yang berurusan lebih banyak dengan mesin, lebih didominasi oleh laki-laki. Di bisnis saya sendiri, jajaran manajemen ke atas justru 75% diduduki oleh perempuan. Hal tersebut terjadi bukan karena saya perempuan, tetapi karena performa dan kinerja kerja mereka. Kepemimpinan perempuan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun saya merasa bahwa pemimpin perempuan lebih merangkul.”
Apa arti kesuksesan bagi Anda?
“Sebagai seorang pebisnis, tentunya mencapai peningkatan dalam penjualan dan omset. Tetapi sebagai seorang ibu, arti kesuksesan bagi saya adalah membesarkan dan mendidik anak-anak saya dengan baik.”
Sebagai seorang pebisnis perempuan, apa saran yang ingin Anda berikan kepada sesama pebisnis perempuan lain yang mungkin baru saja mulai merintis?
“Jangan pernah takut untuk memulai, walaupun sebagai seorang perempuan, tantangan yang akan dihadapi jauh lebih besar. Di satu sisi, saya percaya perempuan lebih tangguh dari laki- laki. Sebagai seorang perempuan, kita harus optimis bahwa kita semua memiliki keunikan masing-masing. Saya berharap perempuan tidak berpikir untuk mengharapkan sosok suami yang dapat mendukung mereka, tetapi memikirkan bagaimana mereka dapat mendukung diri mereka sendiri dan berdiri di atas kaki mereka sendiri. Menjadi seorang perempuan memang tidak mudah, tetapi saya berharap para perempuan dapat terus berkarya hingga akhir hidupnya dan menjadi berkat bagi sekitar.”
Melihat masa depan, apa yang ingin Anda capai untuk diri Anda sendiri dan untuk bisnis Anda?
“Saya ingin NJS Gold dikenal oleh lebih banyak orang lagi dan dikenal sebagai perusahaan emas yang dapat dipercaya. Untuk saya sendiri, saya ingin menjalani hidup dengan lebih merdeka dan penuh makna. Setelah berpuluh-puluh tahun hidup dengan tanggung jawab, saya ingin menikmati hidup dengan melayani orang lain, seperti membangun sekolah untuk para penyandang disabilitas atau panti jompo. Itu mimpi saya.”