LIFE

17 September 2025

JENNIE Ungkap Kisahnya Menemukan Jati Diri Hingga Tur Dunianya Bersama BLACKPINK


PHOTOGRAPHY BY YOON SONG YI

JENNIE Ungkap Kisahnya Menemukan Jati Diri Hingga Tur Dunianya Bersama BLACKPINK

styling PARK MIN HEE; makeup WONJO YEON; hair GABE SIN; set stylist JEON MIN KYU; assistant LIM JU WON

Anda terbiasa dengan rutinitas panggung tur dunia yang intens, tapi Anda juga orang yang tahu cara hidup bahagia. Ketika Anda memikirkan “kehidupan sehari-hari”, apa hal pertama yang terlintas dalam pikiran Anda?

“Ketika saya memikirkan momen favorit saya, itu adalah saat saya di rumah, berpakaian sangat nyaman, setelah tidur nyenyak semalaman, saya bangun dengan santai sekitar waktu makan siang, membuka jendela, dan menatap langit. Itu hal yang sangat sederhana dan tak berarti, tetapi saya menyukai kedamaian dan kehangatan yang saya rasakan saat itu. Itu juga lah ‘kehidupan sehari-hari’ yang paling saya rindukan saat ini!”


Anda pasti sedang sibuk karena BLACKPINK memulai kembali aktivitas promosi grup mereka (tertawa). Saya jadi bertanya-tanya, apakah dengan kegiatan tim ini Anda punya cukup waktu sendiri? Kalian sudah selesai dengan kegiatan masing-masing dan mulai berkumpul lagi, bukan?

“Dalam mempersiapkan album solo saya, Ruby, saya belajar dan merasakan banyak hal. Saya terus merenungkan apa saja kekurangan saya dan bagaimana saya bisa memperbaikinya. Saya terus berjuang dan mencoba untuk mencapai kesempurnaan. Hingga, pada suatu titik, saya merasa saya menjadi sedikit lebih kuat. Karena personel lain juga telah melalui perjalanan mereka sendiri dan sekarang kembali bersama, saya rasa kami telah menjadi tim yang lebih dewasa dengan pemahaman yang lebih mendalam akan satu sama lain. Meskipun kami masih bekerja keras seperti sebelumnya, rasanya ini adalah saat di mana kami dapat berkumpul dengan lebih santai. Jadi, saya rasa kegiatan promosi grup ini akan menjadi momen yang spesial bagi saya dan para personil lainnya.”


Anda salah satu orang yang baru keluar dari studio rekaman setelah dini hari! Bagian apa yang paling Anda fokuskan saat mempersiapkan lagu baru BLACKPINK, Jump, setelah 3 tahun berselang?

“Saat berkegiatan sebagai tim, fokus kami selalu pada keseimbangan. Kami adalah tim dengan karakteristik individual yang begitu kuat. Saya telah bekerja keras untuk memastikan energi setiap personil menyatu secara alami, menyatu dengan suasana lagu secara keseluruhan tanpa ada yang terlampau menonjol atau berlebihan, dan menciptakan momen-momen yang harmonis.” 


Tur dunia BLACKPINK dengan seluruh personel lengkap, ‘DEADLINE’, dibuka oleh energi yang lebih besar. Emosi apa yang paling Anda rindukan sebagai personel BLACKPINK setelah sekian lama berkarya di atas panggung?

“Saya ingin bertemu langsung dengan para BLINK dan merasakan sorakan, semangat, dan energi mereka sepenuhnya. Di konser pertama kami di Goyang, meskipun cuacanya sangat panas, melihat para penggemar menyemangati kami dengan penuh semangat sungguh menginspirasi!”


Bagi JENNIE, yang telah memulai perjalanan barunya, BLACKPINK akan selalu menjadi sumber kebanggaan, di mana pun dan kapan pun.

“Tentu saja. Nama BLACKPINK dan keberadaan para personelnya saja sudah menjadi sumber kekuatan. Berkat perjalanan yang telah kami lalui bersama, saya dapat memulai perjalanan saya sendiri dengan begitu mulus, dan itu selalu membuat saya sangat bangga.”


Mendirikan label pribadi Anda, Odd Atelier (OA), sepertinya merupakan deklarasi komitmen Anda untuk menerima segala perubahan dalam karier. Dan Anda melakukannya. Jika OA memberikan Anda kebebasan dalam berkarya, aspek ekspresi diri apa yang rasanya paling membebaskan?

“Fakta bahwa ‘tanpa batasan’ saja sudah merupakan kebebasan yang luar biasa bagi saya. Sensasi dan kegembiraan karena bisa benar-benar mengeksekusi dan menantang hal-hal yang hanya saya bayangkan rasanya sungguh luar biasa. Tentu saja, saya harus bertanggung jawab atas hasilnya, tetapi saya bahagia bisa menciptakan semua sepenuhnya atas dasar pikiran dan suara saya sendiri. Hal itu juga menjadi mungkin berkat rekan-rekan satu tim yang mendukung dan mendorong saya untuk mengambil risiko tanpa rasa takut.”


Di album debut, Ruby, JENNIE menampilkan rap, bernyanyi, berbicara, menangis, dan tertawa. Emosi apa yang paling jujur terlintas di benak Anda setelah menyelesaikan album ini?

“Rasanya inilah momen di mana saya menjadi paling dekat dengan diri saya sendiri. Ini memang masih langkah pertama, tapi menurut saya momen itu sangat berharga karena ini adalah waktu yang sepenuhnya dihabiskan untuk diri saya sendiri.”


Track list album ini terdiri dari 15 lagu. Saya yakin kemampuan Anda yang luar biasa sebagai Executive Producer lah yang menyatukan para produser musik seperti Diplo, Dem Jointz, dan Mike Wall, serta musisi-musisi unik seperti Doechii, Dua Lipa, dan Dominic Fike, untuk menciptakan album ini.

“Sejujurnya, seluruh proses ini merupakan tantangan besar bagi saya. Karena saya memimpin penciptaan album ini dari awal hingga akhir, saya merasa sangat bertanggung jawab dan ada banyak cobaan dan kesalahan di sepanjang prosesnya. Namun, di saat yang sama, saya sangat bahagia bekerja dengan berbagai orang, belajar hal-hal baru, dan menikmati proses menyusun puzzle sepotong demi sepotong.”


Apa track yang paling menantang?

“Saya rasa mungkin ZEN. Menyelesaikan ZEN memang tidak mudah, tetapi ketika akhirnya lahir, rasanya seperti saya menemukan potongan penting dari puzzle itu!”


Belakangan ini, nama ‘JENNIE!’ terdengar di mana-mana. Bagaimana Anda mencetuskan judul Like JENNIE, salah satu lagu terpopuler Anda saat ini? Saya rasa pasti cukup berisiko memberi judul lagu dengan nama Anda sendiri.

“Dalam lagu Like JENNIE, ‘JENNIE’ hanyalah sebuah kata ganti. Kata ini tidak hanya merujuk pada saya sebagai sosok manusia. Saya menulis lagu ini untuk menyampaikan pesan bahwa siapa pun bisa mencinta diri sendiri dan bersinar dengan caranya sendiri, dan lagu ini diberi nama semata-mata karena nama saya ‘JENNIE’. Saya harap semua orang dapat merasakan hal yang sama saat menyanyikan lagu ini.”


Anda bilang Anda ingin menambahkan nama setelah ‘Like’, bukan hanya ‘JENNIE’. Jika itu memberi keberanian bagi orang-orang yang bersedia menuliskan nama mereka sendiri di sana.

“Entah jalan yang Anda tempuh menanjak atau menurun, dan bahkan jika terkadang Anda harus kembali ke jalan yang pernah Anda tempuh sebelumnya, saya harap Anda yakin bahwa Anda sedang bergerak ke arah yang benar. Katakan ini pada diri Anda sendiri setiap saat.”


Apa arti ungkapan ‘Like JENNIE’ bagi JENNIE saat ini?

“Menyanyikan lagu ini juga memberi saya rasa percaya diri. Jalan yang saya tempuh sejauh ini memang sulit, tetapi saya merasa berada di arah yang benar, dan saya melakukannya dengan baik. Lagu ini berkesan bagi saya sebagai pengingat yang positif.”

 

Anda sering mengungkapkan bahwa Anda tertarik pada ‘ketidaksempurnaan’. Adakah adegan di mana sesuatu yang tidak sempurna lebih bersinar daripada sesuatu yang sempurna? Seperti saat Anda mengakhiri penampilan Coachella Anda dengan wajah hampir menangis, saat Anda memanggil ibu Anda, atau saat Anda menunjukkan ekspresi gembira yang sulit Anda capai saat latihan.

“Benar sekali. Koreografi yang sempurna memberikan nuansa stabilitas, tetapi momen-momen yang tak terduga justru memberikan rasa baru. Lagu penutup penampilan Coachella adalah Starlight, dan saat saya menyanyikan lirik ‘I just wanna make my mama prouder,’ saya melihat ibu saya menatap saya tepat di depan saya. Saya berteriak tanpa sadar. Itu reaksi spontan yang wajar.”


Apakah panggung Coachella di tengah gurun itu merupakan tempat berlindung bagi JENNIE? Atau lebih seperti medan perang? (tertawa)

“Minggu pertama terasa begitu menegangkan hingga terasa seperti medan perang, tetapi di minggu kedua saya merasa lebih rileks dan bisa menikmati panggung. Saya sangat gugup sebelum naik panggung, tetapi begitu berada di atasnya, energi penonton yang tidak ada habisnya dan energi saya sendiri yang saya rasakan semakin menguatkan saya.”


Hari ini, Anda mengenakan Chanel Fall/Winter 2025 Ready-to-Wear Pre-Collection. Apa inspirasi yang Anda dapatkan dari gaya tahun 1990-an, yang menjadi motivasi koleksi ini?

“Saya teringat film komedi romantis tahun 1990-an dan busana yang dikenakan perempuan ikonis pada masanya seperti Julia Roberts. Saya suka betapa percaya diri dan menawannya mereka, begitu natural, dan dengan gaya unik mereka sendiri. Gaya dari era itu bukan hanya trendi; tetapi juga mencerminkan kepribadian dan energi karakter mereka. Saya rasa hal itu masih relevan dengan saya hingga saat ini.”


Bagaimana hubungan jangka panjang Anda dengan Chanel memengaruhi Anda? Sepertinya hubungan itu mendorong Anda untuk melompati batas antara Jennie Kim sang bintang K-Pop dan Jennie Kim sebagai orang biasa, antara maskulinitas dan femininitas, serta antara sebagai orang Paris dan orang Korea.

“Chanel selalu menjadi merek yang dengan bebas melintasi batas antara maskulinitas dan femininitas, Timur dan Barat, tradisi dan modernitas. Dalam fleksibilitas itu, saya telah memperkuat gaya dan identitas saya sendiri. Alih-alih meruntuhkan konsep ‘perbatasan’, saya justru menemukan keseimbangan saya sendiri di dalamnya. Itulah kekuatan krusial yang telah membentuk saya menjadi diri saya saat ini.” 


Gaya berpakaian Anda saat ini bukan sekadar cara berpakaian, tetapi juga merupakan cerminan struktur emosi. Hal apa dari jati diri Anda yang tercerminkan dari gaya Anda saat ini?

“Kenyamanan dan orisinalitas selalu menjadi fondasi utama. Karena saya menceritakan begitu banyak kisah melalui album-album saya, saya sering merenungkan, ‘Apa yang paling autentik bagi saya?’ Ini juga merupakan cara bagi saya untuk mengekspresikan emosi terdalam saya.”


JENNIE tampaknya dicintai karena Anda selalu tahu apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda miliki. Terkadang, ketika Anda merasa seperti diselimuti kabut, apa yang Anda lakukan untuk berusaha melihat “apa yang dimiliki” dengan lebih jelas.

“Ketika saya merasa terlalu banyak berpikir atau merasa kewalahan, saya berhenti sejenak. Saya berhenti sejenak dan bermeditasi, mengosongkan pikiran. Saya menyadari bahwa dengan mengosongkan pikiran, saya dapat menemukan jawaban yang paling jernih.”

 

JENNIE, teruslah bernyanyi dan teruslah maju. Apakah ada sesuatu yang diam-diam tumbuh di dalam diri Anda saat ini?

“Saya telah merilis full album pertama saya, melakukan tur solo, dan bahkan tampil di Coachella... melalui berbagai pengalaman ini, saya mendapatkan keberanian dan semangat untuk melakukan hal-hal yang lebih menyenangkan dan seru. Saya tidak tahu persis apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi saya menikmati prosesnya. Kelak saya bisa menunjukkan sisi diri saya yang lain.”


Hal apa yang paling indah di mata Anda saat ini?

“Hati setiap orang yang mendukung dan percaya pada saya.”