LIFE

17 Juli 2023

Vanesha Prescilla Buktikan Ia Lebih Dari Sekadar Paras Rupawan


PHOTOGRAPHY BY Vicky Tanzil

Vanesha Prescilla Buktikan Ia Lebih Dari Sekadar Paras Rupawan

photography Vicky Tanzil; styling Sidky Muhamadsyah; fashion Louis Vuitton; makeup & hair Ryan Ogilvy

Vanesha Prescilla hadir sebagai angin segar di industri perfilman Tanah Air. Meski muncul sebagai anak muda yang baru mulai meniti jalan, ia tak malu- malu mencari tempat di dunia yang baru ia masuki. Kemunculannya lekas mengundang perhatian ketika ia memerankan karakter Milea dalam film Dilan 1990 (2018), salah satu film remaja yang menjadi ruang bertumbuhnya bakat-bakat baru di ranah sinema. Vanesha Prescilla memulai karier di industri hiburan ketika ia berusia 16 tahun. Menyimak ketenarannya hari ini, kita mungkin tak pernah mengira bahwa sejatinya ia tak pernah punya rencana ataupun hasrat untuk memasuki sebuah dunia yang telah lebih dulu dijajaki oleh sang kakak, Sissy Prescillia.

Vanesha membuka percakapan dengan menceritakan pengalamannya saat melakukan pemotretan dengan majalah ELLE di kawasan Tiong Bahru Estate di Singapura. “It was so fun and we really had a good time. Majalah ELLE merupakan salah satu majalah kesukaan saya. Ketika datang tawaran untuk pemotretan dengan ELLE, and wearing the newest collections from Louis Vuitton, maka saya tahu saya tidak mungkin melewatkan kesempatan besar ini. I am so grateful and very happy,” ujar Vanesha saat saya hubungi melalui sambungan telepon.

fashion Louis Vuitton.

Letupan semangat membara dan menyala di hati seorang pendatang baru. Rasanya selalu haus ilmu dan pengalaman sambil hendak mengupayakan karya terbaik. Vanesha Prescilla tak pernah mengira dirinya bakal masuk dunia film dan menggeluti seni peran. Sebagai remaja berusia belasan tahun, yang ia tahu sebatas menjalani kewajiban rajin belajar dan menyelesaikan sekolah dengan nilai yang baik. Namun semesta punya caranya sendiri untuk mempertemukan perempuan kelahiran 1999 ini dengan bidang seni peran. “Keterlibatan saya di industri hiburan sesungguhnya terjadi begitu saja tanpa saya sendiri mengupayakan apa- apa. Saya ingat waktu itu sedang menemani kakak saya menghadiri sebuah acara di Bandung. Saya kemudian berkenalan dengan Pidi Baiq, penulis novel Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990. Tidak butuh waktu terlalu lama dan bahkan tanpa proses casting sama sekali, sang penulis lantas meminta saya untuk memerankan karakter Milea dalam film yang diadaptasi dari novelnya. Saya tentu terkejut! Bagaimana mungkin dia percaya dengan saya yang bukan siapa-siapa dan tak punya pengalaman apa-apa di bidang film. Namun akhirnya, ketika kita dikasih kepercayaan sedemikian besar, maka apa yang terjadi adalah muncul keinginan besar untuk menjaga kepercayaan tersebut,” ujarnya.

fashion Louis Vuitton.

Perjalanan Vanesha Prescilla barangkali terbilang mulus. Seolah ia memang ditakdirkan untuk menjadi bintang di dunia perfilman. Namun kendati tanpa hambatan yang berarti, ia malah tak ingin buru-buru melabeli dirinya sebagai ‘pemain film’ apalagi seorang ‘bintang’. “Pengalaman bermain dalam film Dilan 1990 merupakan sebuah momentum penting yang mendorong saya untuk berani melakukan sesuatu yang baru sekaligus asing. Lewat kesempatan itu, saya pun akhirnya mengetahui bahwa ternyata tidak mudah untuk membawakan sebuah karakter dan menyampaikan emosi dan cerita dengan baik sekaligus tepat sasaran. Maka ketika filmnya tayang di layar lebar, ada perasaan senang sekaligus luar biasa bangga dengan hasil kerja keras banyak orang di industri perfilman. Saya cukup berani untuk mengatakan bahwa saya menyukai seni peran, sebuah bidang seni yang sarat kreativitas tapi juga dikerjakan dengan tidak main-main oleh para pelakunya. Namun masih butuh waktu dan proses lebih jauh untuk saya bisa menyatakan bahwa saya adalah aktris profesional atau seorang bintang film. Sebab barangkali saya memang harus menempuh perjalanan panjang terlebih dahulu, sebuah proses menjadi dewasa, yang ‘memaksa’ saya untuk mengejar sesuatu dan mencari cara agar bisa sampai di titik itu dengan pengorbanan dan ikhtiar saya sendiri, bukan semata-mata karena keberuntungan,” kata Vanesha.

fashion Louis Vuitton.

Maka tak heran apabila filmografi Vanesha Prescilla terbilang minim, kita tidak cukup sering melihat penampilannya di layar lebar ataupun layar kaca. Usai bermain dalam film Dilan 1990, Vanesha sempat beradu peran dengan Adipati Dolken dalam film #TemanTapiMenikah (2018). Ia kemudian muncul dalam sekuel film Dilan 1991 dan Milea: Suara dari Dilan (2020), bermain di serial web bergenre thriller bersama Jefri Nichol dalam Paradise Garden (2021), serta berkesempatan satu film dengan sang kakak, Sissy Priscillia, dalam film drama musikal berjudul Backstage.

Tentunya kita menantikan kehadiran Vanesha Prescilla di judul-judul film lainnya. Terlebih di usia muda, perempuan ini menunjukkan kekuatan untuk mengarungi perjalanan panjang yang penuh risiko dan tantangan, sekaligus membuktikan kesiapan untuk tetap memahirkan diri. Kendati masih meraba-raba apa yang dirasa terbaik buat dirinya, namun Vanesha Prescilla menyimpan sejumlah mimpi dan cita-cita. “Melalui kerja dan karya, saya ingin menciptakan kontribusi positif pada bidang apa pun yang kelak saya pilih untuk dijalani. Suatu saat nanti saya ingin bisa berbisnis, namun belum memutuskan hendak fokus di bidang bisnis apa. Yang pasti apa pun yang saya lakukan nantinya, saya ingin mengerjakan segala sesuatunya dengan sepenuh hati karena melakukan pekerjaan dengan rasa cinta akan membuat kita selalu mengupayakan hasil kerja terbaik. Tentu tidak ada jaminan bahwa perjalanan akan selalu indah berbunga-bunga, tapi paling tidak keberanian itu diciptakan demi menyambut kesempatan tanpa batas untuk mewujudkan keberhasilan,” tutup Vanesha.