CULTURE

1 September 2020

6 Tokoh Superhero Perempuan Indonesia


6 Tokoh Superhero Perempuan Indonesia

Tidak hanya laki-laki, kaum perempuan turut mendominasi deretan karakter superhero Bumilangit Indonesia. Masing-masing akan hadir di layar lebar.

Sri Asih: Pevita Pearce

Jika DC Comic punya Wonder Woman, Indonesia punya Sri Asih, pahlawan super perempuan dengan konstum berupa kemban Jawa. Sri Asih adalah tokoh komik ciptaan R.A. Kosasih. Komik ini bercerita tentang Nani Wijaya, seorang perempuan yang lahir dari keluarga kaya sekaligus yang merupakan titisan atau reinkarnasi Dewi Sri dari kahyangan. Saat kesulitan, Nani dapat mengubah dirinya menjadi Sri Asih dengan mengucapkan “Dewi Asih!”. Di jagat sinema Bumilangit, tokoh Sri Asih diperankan oleh Pevita Pearce. 

Sri Asih memiliki kemampuan bela diri. Kekuatannya setara dengan 250 orang laki-laki dewasa. Ia juga dapat terbang, bisa berubah menjadi raksasa, mampu menggandakan diri, dan kebal terhadap peluru. Jika sedang tidak menjelma menjadi Sri Asih, Nani bekerja di sebuah Biro Investigasi Kriminal sambil membangun reputasinya sebagai pembasmi kejahatan yang berani menghadapi apa pun. 

Tira: Chelsea Islan

Karakter Tira bernama asli Susie. Perempuan ini merupakan mahasiswi dan ahli seni bela diri. Ketika Susie mengenakan kostum berteknologi tinggi, seketika ia berubah menjadi Tira yang telah bersumpah untuk melawan segala kejahatan dan ketidakadilan. 

Tira juga mampu memanggil roh-roh sembilan siluman naga, yang dapat berubah wjud menjadi sembilan raksasa saat Tira bermeditasi. Sosoknya yang polos namun memiliki kekuatan super tak terduga ini nantinya diperankan oleh Chelsea Islan. 

Camar: Hannah Al Rashid

Diperankan oleh Hannah Al Rashid, Camar adalah karakter pahlawan super Indonesia yang diciptakan oleh Widodo Noor Slamet atau Wid NS. Karakter tersebut dikisahkan bernama asli Motila yang merupakan anak bungsu dari pasangan prajurit Maluku dan perempuan Belanda yang tengah kabur dari pengejaran tentara Belanda. Kedua orangtuanya mengembangkan sebuah ilmu bela diri yang unik yang kemudian digunakan untuk melawan koloni Belanda. 

Motila pun menjadi perempuan yang paling berbakat di antara semua keturunannya dan berubah menjadi pahlawan super yakni Camar. Ia melanjutkan perjuangan keluarganya untuk memerangi ketidakadilan. 

Merpati: Tara Basro

Merpati adalah salah satu pahlawan super perempuan dalam cerita Gundala, sekaligus perempuan yang dicintai oleh Gundala. Karakter bernama Sedhah Esti Wulan ini sehari-hari bekerja sebagai jurnalis yang juga jago bela diri. Suatu ketika, Sedhah jatuh dari tebing saat sedang menyelamatkan ayahnya. Ia kemudian diselamatkan oleh gerombolan burung merpati yang membawanya ke hadapan Ratu Merpati. Untuk memulihkan kondisi Sedhah, Ratu Merpati merendamnya ke dalam sebuah ramuan ajaib. Ia lantas berubah menjadi jagoan perempuan yang ditugaskan untuk memberantas keadilan. 

Karakter Merpati diciptakan oleh komikus Hasmi. Ia digambarkan memiliki kemampuan menavigasi secara akurat serta mempunyai kekuatan setara 20 laki-laki dewasa. Aktris Tara Basro didaulat untuk memerankan Merpati dalam film Gundala

Bidadari Mata Elang: Kelly Tandiono

Model sekaligus aktris Kelly Tandiono dipilih untuk memerankan karakter bernama Purnama Wulan Dewi Sartikawati alias Bidadari Mata Elang. Pahlawan super yang satu ini dikisahkan sebagai cucu dari Nyi Inggit ‘Ular Sembilan’. 

Karakter Bidadari Mata Elang diciptakan oleh komikus Mansyur Daman, yang muncul pertama kali pada tahun 1975 dalam episode Pusaka Dewa Pedang. Bidadari Mata Elang dikenal sebagai prajurit perempuan yang menarik dan menggoda, tetapi kerap acuh dan tinggi hati. Dalam perjalanannya di dunia seni bela diri, Bidadari Mata Elang dikenal oportunis yang tak pernah memihak siapa pun.

Virgo: Adhisty Zara

Dari deskripsi singkat mengenai Virgo di situs Bumilangit, Virgo memiliki nama asli Rini. Ia secara diam-diam mempelajari eksperimen ilmiah ayahnya dan memutuskan untuk menjadikan dirinya sebagai bahan percobaan. Eksperimen tersebut mengubah perempuan ini menjadi manusia super yang punya kemampuan lebih untuk memberantas kejahatan. Menggunakan topeng merah dengan jari-jari yang dapat mengeluarkan api. 

Virgo adalah karakter dari jagat Bumilangit. Komik asli Virgo dikarang oleh Jan Mintaraga. Dalam versi remake terbarunya yang naskahnya ditulis oleh Annisa Nisfihani, Riani adalah vokalis dan gitaris band Virgo and The Sparklings yang peka terhadap suara dan punya kekuatan misterius. Dalam jagat sinema Bumilangit, Virgo diperankan oleh Adhisty Zara (Zara JKT48). Dalam komik, Riani atau Virgo diceritakan memiliki kemampuan mendengar sekaligus melihat warna suara. Tidak hanya itu, ia juga bisa memancarkan listrik maupun api. Virgo juga piawai bermain musik.