CULTURE

10 Januari 2025

Casa Italia Gagaskan Generasi Baru Interior Luks Untuk Indonesia


Casa Italia Gagaskan Generasi Baru Interior Luks Untuk Indonesia

Pesatnya perkembangan media sosial yang memperkaya selera serta menambah keberagaman inspirasi telah menghadirkan kehausan untuk mencapai estetika yang mengekspresikan identitas. Dalam hal ini, selain gaya berbusana, desain interior merupakan sarana terbesar untuk mencerminkan siapa diri kita. Keinginan untuk menciptakan suasana hunian yang begitu personal seakan merupakan wujud riil dari isi benak kita, menjadi pendorong kebutuhan furnitur premium berkualitas. 

Menjawab kebutuhan ini, Casa Italia hadir meramaikan pasar furnitur premium dengan membuka concept showroom di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, sejak bulan Maret 2023. Pemilihan daerahnya sendiri telah membuktikan kepedulian Casa Italia terhadap detail, karena dapat dikatakan bahwa daerah Kemang adalah distrik desain Jakarta. Showroom-nya sendiri berdesain modern, sebuah bangunan tiga lantai karya arsitek Yanto Effendi dari firma Modern Space.

Masing-masing lantai di Casa Italia menyuguhkan tiga sudut pandang desain interior melalui tiga merk furnitur ternama: Gamma, Bonaldo, dan Lago. Casa Italia membawa furnitur made in Italy ke dalam bingkai kreatif desainer interior lokal yang menyelaraskannya dengan kebiasaan dan gaya hidup rakyat Indonesia modern. Maka, di setiap lantai yang merepresentasi satu dari tiga merk tersebut, dipilih seorang desainer interior Indonesia untuk menata ruangannya. 

Saat pertama memasuki gedung Casa Italia, kita akan disambut oleh karya tata ruang dari Hans Susantio dari Vindate dan Claudia Apriliana dengan koleksi furnitur dari Gamma. Eksplorasi detail visual dalam tata warna dari alam memberikan nuansa hangat yang merangkul dengan intim.

Di lantai selanjutnya, Eko Priharseno dari AEDI Design merangkai koleksi furnitur dari Bonaldo. Panel-panel kayu dan bidang-bidang natural dipilih untuk menghadirkan karakter yang mengedepankan material dan kesederhanaan bentuk, diperkaya oleh warna kuning keemasan koleksi Bonaldo yang menjadi aksentuasi apik.

Yang paling terakhir adalah lantai teratas adalah koleksi modular dengan ciri khas ice glass dari Lago yang ditata oleh Kelvin Thengono dan Nadia Lee dari K-Thengono, didukung dengan lighting design dari Erreluce. Keduanya memilih memadukan koleksi ini dengan latar belakang material minimalis, beton, kayu, dan metal bertekstur kasar agar menonjolkan kesan kontemporer dan nuansa edgy.

Perjalanan dari satu lantai ke yang lainnya memberikan pengalaman visual yang berbeda-beda. Di bawah arahan Claudia Apriliana sebagai Creative Director, ini merupakan bagian dari pendekatan unik untuk membangun keterkaitan dengan gaya hidup generasi muda di Indonesia. Tiga kreasi tata ruang yang disuguhkan ini bertujuan untuk memberikan konteks serta visualisasi yang tepat untuk memadukan dua kutub estetika dan gaya hidup Indonesia dan Italia.