24 April 2025
Desain Eksotis Garis Desain Country Rumah Desainer Interior Amélie Vermersch di Paris
PHOTOGRAPHY BY Alfred Dezeuze

text by Violette Couderc






Di luar dugaan. Dekat taman bunga Jardin des Plantes di Paris; di balik pintu masuk kereta reguler di mana udara segar pedesaan berhembus. Sebuah bekas penginapan kereta kuda abad ke-17 yang terletak dikelilingi lanskap taman nan luas mendapat pemugaran besar-besaran oleh desainer interior Amélie Vermersch. Selamat datang!
“Tempat ini sudah tidak berpenghuni selama dua puluh tahun. Saat saya menemukannya, kondisinya sudah penuh sarang laba-laba, sangat gelap, dan berantakan dengan perabotan-perabotan berukuran masif,” kenang Vermersch, “Pemilik sebelumnya adalah pedagang barang antik, dan ia telah memberikan nuansa sarat historis. Situasinya betul-betul bikin sesak. Senang sekali rasanya bisa kembali sepenuhnya menciptakan karakternya!”
Pintu masuk tersembunyi di antara vegetasi tumbuhan hijau dan semak mawar. Untuk menemukannya, sebuah jalan setapak bebatuan dibuat khusus sebagai alur dengan hamparan bunga hortensia, kamelia, dan bambu tumbuh subur di sepanjang kanan-kirinya. Dari sana, Anda akan menemukan dapur serta ruang makan yang terang lewat pemanfaatan jendela dan atap kaca yang dirancang khusus oleh Amélie Vermersch. Suasana nyaman khas rumah pedesaan segara mencuat dari padu-padan perabotan bermaterial kayu yang mendominasi ruangan.
Prioritas utama Vermersch ketika merenovasi bangunan ini sebagai hunian tinggal ialah memberikan aliran pencahayaan yang maksimal ke dalam rumah. Ia juga menitikberatkan pemaparan panorama di area luar, di mana taman dan menara mengemas lanskap menawan dari balik bingkai kayu, dengan memanfaatkan bukaan yang ada sekarang lewat perencanaan matang melalui pemanfaatan vegetasi tanpa terekspos. Balok dan kayu diampelas serta dibuat lebih ringan. Tembok-tembok batu usia berabad-abad lamanya, tidak terkecuali perapian, telah dilucuti. Hasilnya, rumah seluas 125 meter persegi itu kini tampil dalam garis rancang hunian kontemporer dengan denah ruang nan optimal. Lantai dasar menaungi ruang tamu besar dengan perapian yang membuat atmosfer kian hangat. Beranjak ke atas, Anda akan menemukan dua kamar tidur, kamar mandi, sauna, serta tempat penyimpanan yang dibuat khusus.
Sang desainer interior berhasil memperluas permukaan rumah dengan cara menghubungkan ke studio yang terletak di sebelahnya. Di area baru yang bermandikan cahaya ini, ia memasang dapur serta ruang makan dibungkus material kaca—menjadikan spasial tersebut titik pusat perhatian. Vermersch bercerita, “Meja makan buatan khusus ini dapat menampung enam hingga delapan orang. Di sini, biasanya kami bercengkrama dan bersantai sembari mendiskusikan kisah Marie Antoinette, yang menurut para tetangga pernah melewati rumah ini sebagai pos pelariannya ke Varennes. Narasi petualangan gila peninggalan masa lampau seperti itulah yang menyelimuti tempat ini menjadi sarat akan kesan misteri.”
Area bersantai lain dialokasikan di halaman luar, di mana Vermersch menggubah sebuah lounge yang asri dikelilingi oleh bambu, pakis, mahonia, dan hydrangea dalam rupa-rupa estetis pot terakota dari Anduze (Poterie de la Madeleine).
Tikar tradisional Kamboja digelar mengalasi permukaan datarnya. Di atasnya, dua kursi berlengan bahan rotan anyaman yang ia temukan manakala melakukan perjalanan ke India Timur diletakkan berdampingan dengan bangku rotan dan keranjang ravioli Cina kuno (Atmosphère d’Ailleurs) yang berfungsi sebagai meja kopi.
Karakteristik eksotis negara-negara benua Asia sedikit banyak memengaruhi gagasan Vermersch dalam menyuntikkan nuansa desain distingtif. Tersebar di tiap-tiap ruangan. Anda bisa menemukannya di ruang kerja di mana kursi antik Cina dan vas keramik karya Véronique Rivemale menyemarakkan suasana tersendiri di antara ketenangan. Piring kayu Bali berukuran masif mencuri perhatian di meja makan. Lalu, di kamar tidur, motif Iran dengan jacquard Mekran (Pierre Frey) hadir lewat hiasan kertas dinding yang dibuat senada tirai penutup jendela. Detail seolah-olah menjadi fokus perhatian yang mencuatkan pesona tersendiri di antara jalinan furnitur berdesain modern serta peninggalan masa lampau.

Desain Baru Butik Hermès Di Plaza Indonesia Visualisasikan Sejarah Identitas Rumah Mode dengan Sentuhan Artisan Indonesia

Ledakan Energi Kromatik yang Artistik Menggubah Desain 'Vibrant' Untuk Apartemen Bergaris Rancang 'Open Space'