CULTURE

22 September 2023

Menemukan Keajaiban di Bhutan yang Memesona


PHOTOGRAPHY BY doc. COMO HOTELS

Menemukan Keajaiban di Bhutan yang Memesona

Apa arti bahagia buat Anda? Jawaban setiap orang bisa sangat beragam; memiliki baju model terbaru, mengoleksi perhiasan teranyar, mengendarai mobil paling canggih, menyantap makanan fine dining, membeli barang-barang mahal, mencapai target pekerjaan, atau sekadar mempunyai waktu luang. Kebahagiaan tentu bisa diukur dari berbagai macam faktor. Namun ada satu negara yang nyaris selalu menduduki peringkat teratas sebagai negara paling bahagia di dunia. Bhutan, negara pertama di dunia yang mengukur kemajuan berdasarkan taraf kebahagiaan masyarakatnya. Pemerintah Bhutan bahkan mengukur perkembangan negara dengan Gross National Happiness (GNH)―bukan Gross National Product―mereka juga mencatat alasan kenapa warga Bhutan sangat bahagia. Beberapa faktor yakni keseimbangan antara pertumbuhan material dan kehidupan spiritual, kondisi lingkungan yang terjaga baik, serta angka kesenjangan ekonomi dan sosial yang relatif rendah. Maka ketika datang undangan dari COMO Bhutan, rasanya tidak ada alasan untuk menolak mengunjungi negara paling bahagia di dunia.



Kerajaan Bhutan adalah negara yang tenang di mana kita bisa menjelajahi budaya kuno, pemandangan indah, dan arsitektur yang menakjubkan. Bhutan dikenal sebagai negara “Tanah Naga Guntur”, salah satu tempat paling indah sekaligus misterius. Terletak di ujung timur kawasan Pegunungan Himalaya, sebagian besar kawasan Bhutan merupakan hutan hijau yang menjadi rumah dari ekosistem flora dan fauna yang beragam. Negara Bhutan membentang dari lembah subtropis dan dataran, sampai pegunungan yang tertutup salju. Sebuah destinasi yang tepat untuk melewati lembah-lembah yang berdiri megah atau pegunungan yang curam untuk mengunjungi arsitektur kuno dan kuil Budha.


Memulai perjalanan ke Bhutan rasanya mirip dengan melangkah masuk ke dunia penuh keajaiban dalam permadani lanskap yang menakjubkan dan warisan budaya yang amat kaya. Saat pesawat mendarat di Bandara Paro dan langkah kaki menyentuh tanah kerajaan, ada rasa damai yang segera terpancar dari negara dengan jumlah penduduk 700.000 jiwa ini. Kami menemukan diri kami terpikat oleh keindahan yang mengelilingi di penjuru negeri. Pegunungan tenang di berbagai sudut kota, lembah subur, dan biara berornamen melukiskan gambaran ketenangan, sungguh sebuah kesan yang tak terhapuskan di ingatan kami. Satu per satu petualangan dilakoni, lebih beruntung lagi karena kami mengalami esensi petualangan di Bhutan bersama dengan dua resor surgawi, COMO Uma Punakha dan COMO Uma Paro.


Perjalanan empat malam, dua malam di COMO Uma Punakha dan dua malam di COMO Uma Paro, menjadi salah satu pengalaman hidup yang sulit sekali buat dilupakan. Dalam keindahan yang tenang, kesenangan batin itu terang-terangan diungkap oleh kedua resor COMO Bhutan. Tak sekadar menyuguhkan kemewahan, tapi juga menawarkan kedamaian batin dengan cara menjauhi ketergesa-gesaan. Sebuah destinasi resor yang membuat kita lupa dengan waktu atas momen berharga yang layak dikenang seumur hidup.


KEHENINGAN NAN SYAHDU DI COMO UMA PUNAKHA
Terletak di tengah lembah Punakha yang indah, COMO Uma Punakha merangkul hangat dengan oase ketenangan di mana waktu seolah berhenti. Dikelillingi oleh bentangan sawah hijau nan luas dan deretan kuil-kuil kuno, arsitektur elegan penginapan berpadu sempurna dengan alam hijau sekitar hingga keramahtamahan staf dan pemandu wisata andal dari COMO. Setiap detail seolah jadi bukti dari keindahan abadi Bhutan.




COMO Uma Punakha berjarak lima jam berkendara dari Paro yang letaknya di salah satu lembah paling suci di Bhutan. Hanya ada 10 kamar (8 Valley Views rooms, 1 One-Bedroom Villa, dan 1 Two-Bedroom Villa) dan setiap kamar dikelilingi oleh pemandangan lembah nan luas dan Sungai Mo Chhu yang mengular melalui teras sawah dan kebun di bawahnya.



Tak hanya pengalaman bermalam, sajian menu di restoran Bukhari turut menjadi magnet tersendiri di COMO Uma Punakha. Sajian hidangan western dan khas Bhutan terpadu sempurna dalam kurasi menunya. Hidangan yang bukan cuma enak dari segi rasa, tapi juga sehat dalam hal kekayaan nutrisi dalam menu santapan. Sedangkan di Uma Bar, Anda dapat menikmati anggur-anggur terbaik yang berkualitas, koktail, dan jus sehat untuk menyegarkan hari Anda.


Pengalaman magis di Punakha turut membawa kami pada berbagai aktivitas yang dinamis sekaligus sarat nilai budaya. COMO menyediakan pemandu tur berbahasa Inggris untuk mengatur dan menemani Anda dalam tur jalan kaki dan aktivitas bersepeda menjelajahi lembah nan indah di Punakha. Dalam aktivitas ini, Anda akan mengunjungi banyak biara indah yang tersebar di lereng bukit, termasuk Punakha Dzong, sebuah benteng menakjubkan seperti biara.

Anda juga dapat mengikuti tur arung Jeram di sepanjang Sungai Mo Chhu sambil menyaksikan beragam flora dan bendera doa khas Bhutan, atau Anda bisa menjelajahi lanskap Dochula Pass yang semarak, tempat bendera-bendera doa berkibar dengan anggun tertiup angin, membangkitkan emosi atas hubungan spiritual.      

KEMEWAHAN BERSAHAJA DI COMO UMA PARO
Beralih ke COMO Uma Paro, di mana kami merasakan harmoni yang membahagiakan antara estetika tradisional Bhutan dan kemewahan kontemporer. Resor COMO Uma Paro terletak di atas Lembah Paro dengan pemandangan pegunungan di kawasan sekitar yang memiliki lahan seluas 38 hektar.


Sembilan vila privat dan 20 kamar tidur mewah di COMO Uma Paro menjadi magnet utama, termasuk COMO Shambala Retreat. Setiap kamar berukuran lapang dengan jendela besar menghadap lanskap hijau nan teduh. COMO Suites memiliki ruang makan, ruang tamu, dan ruang belajar terpisah serta dapur kecil yang nyaman. Kamar tidur berukuran masif menampilkan pemandangan Lembah Paro 180 derajat. Sedangkan COMO Vila ‘One Bedroom’ memiliki kompor pembakaran kayu dan layanan personal butler 24 jam.



Setiap kamar resor dirancang dengan interior bergaya aksen tradisional khas Bhutan dengan sentuhan arsitektur kontemporer. Sebuah gaya selera tinggi yang memancarkan keanggunan sekaligus kenyamanan sebagai tempat relaksasi usai petualangan setiap hari.



Dikelilingi oleh puncak-puncak Himalaya nan megah, COMO Uma Paro menyuguhkan ketenangan alam sambil menikmati kegembiraan yang hadir di negeri spiritual ini. Santapan lezat nan bergizi dibuat dengan cita rasa lokal Bhutan, bukan hanya memuaskan selera tapi juga semakin membenamkan diri dalam warisan kuliner Bhutan yang kaya.



Pengalaman bermalam di COMO Uma Paro tentu saja tidak akan biasa-biasa saja. Sejumlah kegiatan menarik sudah dipersiapkan untuk menjadi bagian dari kenangan hidup Anda. Berbagai petualangan yang enerjik seperti mendaki gunung, bersepeda, atau berkemah mewah adalah sebagian dari rencana perjalanan yang semuanya dipimpin oleh pemandu tur berbahasa Inggris nan andal dari COMO.


Puncak dari perjalanan di Paro adalah pengalaman menakjubkan mengunjungi Tiger’s Nest Takstang yang bertengger megah di pinggir tebing.

KUNJUNGAN KE TAKTSANG TIGER’S NEST
Saya masih ingat bagaimana suasana hati saya di pagi itu. Hari di mana rencana perjalanan ke Tiger’s Nest akan dilakoni oleh saya dan rekan-rekan dari Indonesia. Usai membaca beberapa artikel dan panduan, saya tak dapat menahan diri dari kecenderungan untuk meragukan diri sendiri. Dalam hati saya bergumam, ini menjadi perjalanan terpanjang dan pengalaman tersulit yang pernah saya lakukan selama saya pergi ke negara lain. Saat itu pukul delapan pagi, cuaca cukup dingin nan sejuk.


Setengah jam pertama perjalanan barangkali adalah bagian yang paling sulit, mempersiapkan diri secara mental untuk sebuah perjalanan panjang lebih dari tiga jam untuk mencapai ketinggian sekitar 3.000 kaki di atas permukaan tanah. Mendaki lereng yang curam, bahkan nyaris vertikal dan berbatu, tak terhitung berapa kali nyali diuji. Saya bisa merasakan sejak titik awal pendakian, ‘Sarang Harimau’ itu terletak di pinggiran tebing tinggi pada ketinggian 10.000 kaki yang kelihatannya sangat tidak mungkin dijangkau. Namun sekali lagi, perjalanan ke Bhutan seperti mengetuk pintu batin agar selalu percaya pada apa pun yang bisa terjadi.


Betapa pun sulitnya perjalanan hari itu, saya menyaksikan bagaimana keadaan lingkungan sekitar selama pendakian dari awal sampai akhir sungguh sulit dipercaya. Pemandangan menawan, lanskap hutan hijau yang menyejukkan, deretan pohon pinus kokoh menjulang, aliran air terjun di pinggir tebing, jalanan setapak yang sempit nan curam, bendera doa berwarna-warni yang tersebar di seluruh jalan setapak, dan penduduk lokal yang membawa keranjang berisi buah-buahan sedang berjalan mendaki puncak ke arah sama seperti saya, semua itu sangat memotivasi saya. Butuh waktu sekitar tujuh jam untuk menyelesaikan seluruh perjalanan, dengan rasa yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Alih-alih merasakan kedua kaki saya yang sepertinya sudah ‘mati rasa’, yang saya rasakan saat kembali ke titik awal pendakian justru adalah sebuah rasa pencapaian dan spirit keberhasilan. Sebuah perasaan yang ‘membebaskan’ yang sepertinya tidak pernah saya rasakan sebelumnya. Dan sejak detik itu saya menyadari arti penting dari sebuah perjalanan. Bahwa bepergian ke negara lain bukan hanya membawa saya keluar dari zona nyaman, tapi juga memperluas cara pandang sekaligus membuat saya menjadi manusia yang lebih kuat dari yang sebelumnya.


Di penghujung hari, pelipur lelah diatasi oleh perawatan terbaik COMO Shambala nan legendaris. Sesaat terapis melakukan ‘sihir’ melalui tangan-tangan andal, semua keletihan sirna yang hanya menyisakan rasa bahagia dan rileks sepenuhnya.

Ketika menyadari hampir berakhir dan saatnya mengucapkan selamat tinggal pada Bhutan, kami memastikan untuk tidak hanya membawa kenangan berharga tetapi juga rasa kedamaian batin yang begitu mendalam atas keajaiban Kerajaan Bhutan yang luar biasa. Pengalaman spiritual, keramahan yang hangat dari orang-orang Bhutan, serta kedua resor mewah nan harmonis yang telah menyentuh bagian penting dari jiwa. Sepanjang perjalanan di Bhutan dan bermalam di COMO Uma Punakha dan COMO Uma Paro, kami begitu terinspirasi oleh rasa penghormatan yang mendalam dari masyarakat Bhutan terhadap budaya dan lingkungan mereka.


Kita bisa menyaksikan bagaimana komitmen suatu negara untuk melestarikan tradisi dan lingkungan alamnya sangat terlihat jelas dalam setiap interaksi, suatu pengalaman yang membuat kami merasa rendah hati dan bersyukur telah mengalami tujuan yang luar biasa. Bhutan tidak hanya memesona atas kemegahan lanskapnya, tetapi juga menyentuh hati melalui wawasan mendalam tentang bagaimana cara menemukan kedamaian batin dan rasa kecukupan di tengah perjalanan hidup.



Bepergian ke Bhutan seperti melakukan perjalanan ke masa lalu dengan langkah yang lambat dan kehidupan yang santai sekaligus tenang. Sebagai salah satu negara kecil yang terpencil dan terisolasi, Bhutan tetap terpelihara dengan baik di tengah arus globalisasi di seluruh dunia.


Baik budaya orisinalitas maupun bentang alamnya terjaga paripurna. Bhutan adalah tempat yang tepat untuk menemukan kedamaian batin, negara kecil yang berperan besar dalam menegaskan arti yang sesungguhnya dari menghargai alam dan budaya, sekaligus sebuah destinasi untuk mengalami perjalanan yang lambat. Di negara inilah frasa ‘travel with purpose’ memiliki makna yang paling menyentuh hati.

CARA MENUJU KE BHUTAN
Perjalanan ke Bhutan adalah perjalanan yang tidak mudah. Bukan hanya harus menyiapkan mental dan nyali besar, Anda juga harus benar-benar serius mencari tahu bagaimana cara mendatangi negara tersebut.



Selain harus membayar Sustainable Development Fee sebesar 100 USD per orang per hari, wisatawan yang memasuki Bhutan juga harus menggunakan jasa travel agent yang terdaftar resmi dan disetujui oleh pemerintah Bhutan, salah satunya Destination Tour @destinationtur Hubungi 08111707600 atau email tour@destinationtour.co.id dan website www.destinationtour.co.id untuk mengetahui perihal informasi perjalanan ke Bhutan dan destinasi-destinasi atraktif lainnya.



Destination Tour didirikan pada tahun 2015, sebagai salah satu travel agent prestisius nan andal di industri traveling yang mendefinisikan ulang tentang arti perjalanan mewah nan inspiratif. Menawarkan serangkaian petualangan luar biasa dan memuaskan dahaga berkelana yang selalu ingin menjelajahi dunia. Kendati baru berusia delapan tahun, Destination Tour telah meraih sejumlah penghargaan atas pencapaiannya di waktu singkat; Best New Comer Agent oleh KUONI, sebuah grup perusahaan global travel.


Spesialisasi Destination Tour terletak pada penyediaan pengalaman perjalanan mewah berupa penyusunan perjalanan yang dibuat khusus untuk setiap pelancong dan penikmat aktivitas traveling. Dengan menggabungkan pengetahuan, keahlian, dan hasrat yang besar pada perjalanan, Destination Tour membantu Anda untuk menciptakan momen tak terlupakan melalui serangkaian perjalanan yang melebihi ekspektasi Anda.

 
Ketahui bahwa hanya ada dua maskapai yang memiliki akses untuk terbang ke Bhutan; Druk Air dan Bhutan Airlines, kedua maskapai tersebut menghubungkan Bhutan ke lima negara lainnya yakni India, Nepal, Thailand, Singapura, dan Bangladesh. Dari Bangkok Thailand, penerbangan menempuh jarak 3 jam penerbangan untuk tiba di Bandara Paro, satu-satunya titik masuk bagi wisatawan internasional untuk mengunjungi negara paling bahagia di dunia, Bhutan.