3 April 2020
Menjajaki Arsitektur Lampau Portugal
Kerap diremehkan sebagai destinasi berlibur di Eropa, Portugal membuktikan pesona spektakulernya yang mampu dialami dengan mudah dan terjangkau.
Kaya akan peleburan sejarah, Portugal mengabadikan jejak arsitektur megah lewat kehadiran bangsa Romawi, Visigoth, Celtic, dan Moor di masa lampau, yang kini berdiri di tengah gaya hidup modern. Lewat lebih dari 30 maskapai penerbangan yang beroperasi, bandara Portela di Lisbon menjadi pusat internasional bagi Portugal. Layaknya negara Uni Eropa, Portugal menggunakan Euro sebagai mata uangnya. Namun berbanding Negara lain di Eropa, living cost di Portugal lebih terjangkau. Dengan EUR3, Anda dapat menikmati segelas wine atau beer.
Bangsa Portugis telah menyempurnakan seni kuliner lewat beragam hidangan andalan semisal cataplana (semur seafood) dan pastéis de nata (custard tart). Pilihan kudapan sebagai peneman ideal saat menikmati lantunan lirik musik fado, yaitu melodi yang konon dikembangkan di abad ke-19 kala para pendatang yang jauh dari rumah menuangkan kesedihan dan kerinduannya ke dalam musik. Kini fado menjadi salah satu daya tarik utama di Portugal.
Bukan berarti orang Portugis adalah bangsa yang bersedih. Bisa jadi mereka justru orang- orang paling ramah yang senantiasa memandu Anda menyusuri pesona Portugal—dari jalanan curam di Lisbon, garis pantai di Algarve, perkebunan anggur di Lembah Douro, lanskap budaya di Sintra, hingga megalit misterius di Évora.
LISBON
Setelah Athena, Lisbon menduduki peringkat kedua sebagai Ibu Kota tertua di Eropa. Karena itu, walau menjunjung tinggi modernisasi, Lisbon memiliki kemegahan arsitektur dan kebudayaan sosial yang substansial. Reruntuhan kuno dan katedral berkubah putih menegaskan karakter bersejarah pada kota yang dapat Anda saksikan dari titik pandang tertinggi di 7 bukit sebagai landasan medan kota yang naik-turun.
Kental akan karakter gothic yang glamor, pengunjung seringkali dikejutkan oleh fakta bahwa kota ini ternyata tak sekuno yang dibayangkan. Buktinya, harga minuman beralkohol dipatok sangat murah untuk harga rata-rata Eropa dan adanya regulasi open- container yang memungkinkan Anda untuk menikmati minuman dalam genggaman di ruang-ruang publik.
Lisbon terstruktur padat dan rapat. Gunakan fasilitas umum untuk berkelana, seperti kereta bawah tanah dan bus. Atau layaknya warga lokal: berjalan kaki dan menyatu dengan ritme kota, karena struktur dan daya tarik urbannya seolah dirancang untuk memuaskan para pejalan kaki. Terutama di beberapa lingkungan beratmosfer sinematik seperti Bairro Alto dan Alfama.
Ingat tentang 7 bukit Lisbon yang saya bahas sebelumnya? Warga telah mengembangkan cara-cara yang memudahkan perjalanan melintasi bukit-bukit curam tersebut, seperti adanya trem bergaya retro (yang menjadi salah satu simbol Lisbon), funicular, atau keberadaan sejumlah lift di tengah kota.
Naiki trem jalur 28E yang membawa Anda melintasi distrik Campo de Ourique dan alun-alun Martim Moniz. Area Belém yang berada di tepi kota mengemas banyak ‘harta’ dalam lingkungan kecilnya, layaknya Biara Jerónimos yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, museum Belém, biara Manueline, monumen Age of Discoveries, hingga Belém Tower.
Di Lisbon, gaya hidup rileks dijunjung tinggi. Aksi bersantai di kedai kopi sambil menggigit pastéis de nata sangat dimaklumi. Kelab musik fado pun senantiasa menyambut hangat yang segera menyuntikkan secercah pesona melankolis khas Portugal. Sedangkan pemandangan di atas lift Santa Justa menggugah hati Anda lewat panorama kota tiada dua. Sempatkan berburu harta karun di pasar loak Feira da Ladra yang bersejarah, atau bersantai di pantai Cascais. Cais do Sodré, Pink Street dan sekitarnya adalah lokasi bagi beberapa kelab malam klasik dan cocktail bar terbaik.
PORTO
Perbedaan antara Porto dan Lisbon yang paling esensial adalah: Porto merupakan kota pekerja, sedangkan Lisbon menjadi kota mode.
Berada di pesisir barat laut, Porto dikenal akan kemegahan jembatan-jembatannya, arsitektur Baroque yang mewah, dan berada di salah satu wilayah perkebunan yang memroduksi anggur terkemuka di dunia. Sempatkan untuk bersantai di pinggir pantai Praia de Matosinhos, yang berlokasi hanya beberapa menit dari pusat Porto. Atau kunjungi Jardins do Palacio de Cristal untuk menikmati keindahan taman botani besar yang dianggap sebagai salah satu destinasi paling dicintai di kota ini. Taman tersebut juga menjadi lokasi bagi paviliun olahraga Biblioteca Municipal Almeida Garrett dan Museu Romântico.
Sebuah toko buku yang menjadi harta Porto adalah Livraria Lello. Interior dramatis dengan tangga berkelok-kelok kerap menjadikan toko buku ini sebagai latar untuk mengambil selfie ketimbang benar-benar membeli buku. Lokasi tersebut juga menjadi tempat J.K. Rowling mengajar bahasa Inggris di Porto. Keindahan interiornya menginspirasi sang penulis dalam menciptakan Hogwarts.
Porto memiliki kehidupan malam yang vibran. Anda patut menyambangi Capela Incomum, yaitu kapel abad ke-16 yang diubah menjadi wine bar trendi. Guindalense, sebuah rooftop pub yang berada tak jauh dari jembatan Dom Luis I (salah satu karya hebat dari Gustave Eiffel), menjadi salah satu lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan kota di malam hari. Pusat kehidupan malam kota juga ada di Rua Galeria de Paris yang senantiasa mengajak pengunjung untuk bar-hopping.
Kehidupan Porto mungkin terbilang modern, tapi estetika kotanya mengukuhkan dunia lama. Kota ini mendapat banyak suntikan karakter dari Spanyol dan Afrika Utara, terutama yang berakar dari budaya Moor. Dan selama Perang Dunia II, Portugal tetap netral dan tidak pernah mengalami kerusakan akibat ledakan bom. Karenanya, Anda akan menemukan benteng- benteng tua yang masih utuh.
Beberapa di antaranya bahkan digunakan kembali, misalnya untuk gudang anggur. Namun jantung sejarah ada di distrik Ribeira, yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO, di mana tripeiros (warga lokal) kerap berbaur di alun-alun bergaya pedesaan dan dihiasi rumah-rumah warna pastel. Melintas di atas sungai Rio Dauro, jembatan Ponte de Dom Luís I dipenuhi oleh kerumunan orang yang bercengkerama di barisan kafe alfresco.
SINTRA
Sejauh kurang dari 1 jam perjalanan dari Lisbon, Sintra menghamparkan panorama bukit-bukit rimbun yang menjadi latar bagi istana-istana megah, taman-taman mistis, dan biara tua, di mana sejumlah Situs Warisan Dunia UNESCO berlokasi. Seperti Castle of the Moors, kemegahan abad ke-8 menjadi salah satu alasan mengapa Sintra sangat istimewa. Berjalan lah di sepanjang tembok kastil dan nikmati pemandangan menakjubkan.
Lalu Quinta da Regaleira pun tercantum di Daftar UNESCO. Menara dan ceruk-ceruknya yang ‘suram’ memberi suasana mistis—ditambah keberadaan gua-gua bawah tanah dan dua sumur kering (salah satunya memiliki kedalaman 60 meter yang dapat diakses dengan menuruni tangga batu spiral dalam ruangan berbatu yang dihiasi simbol-simbol Ksatria Templar).
Palacio da Pena didirikan pada abad ke-19, lewat desain yang sesuai dengan fantasi romantis Ferdinand de Saxe-Coburg-Gotha, yaitu suami Jerman dari Ratu Maria II (ratu Portugal saat itu). Melebur arsitektur Baroque, Moor, Gothic, Renaissance, hingga Manueline, bangunan megah ini mengingatkan akan istana-istana Disney.
Di tengah Sintra, dua cerobong putih Palácio Nacional de Sintra menjadi simbol lokal. Satu lagi arsitektur lawas yang dibangun di bawah pemerintahan Moor ini berfungsi sebagai destinasi berlibur bagi para Sultan Arab yang ingin menghabiskan musim panas di area beriklim sejuk. Walau telah berkali-kali direnovasi dan didominasi oleh gaya Manueline dan Gothic, arsitektur otentik khas Arab masih terpatri di beberapa bagian bangunan.
ALGARVE
Portugal memiliki garis pantai sepanjang 1.794 km dan wilayah Algarve adalah yang terindah. Barisan tebing tinggi, gua di laut turkois, pantai keemasan, teluk berbatu, hingga semilir iklim Mediterania yang bersahabat, senantiasa menarik lebih dari 4 juta pengunjung per tahun ke wilayah paling selatan ini. Pesisir pantai Atlantik memanjakan turis dengan keramahan tropis, kemewahan eksotis, serta resor golf.
Pantai pusatnya, di antara Lagos dan Faro, dipadati oleh hotel, vila, bar dan restoran, dengan beberapa area yang menjadi ‘surga’ bagi para peselancar, terutama di Carrapateira. Beragam aktivitas menyemarakkan area ini, seperti olahraga air, dan aksi-aksi seru di water park, hingga kehidupan malam yang meriah— merentang panjang dari aksi api unggun dan tenda peselancar di pantai hingga kelab pantai yang berkumandang.
Praia da Marinha dan Praia do Camilo menjadi dua pantai yang populer di wilayah ini. Gua-gua laut Algarve paling indah ada di pantai Vale Centianes, dengan Gua Benagil yang menjadi hot spot paling tenar di Instagram. Untuk mencapai gua- gua tersebut adalah dengan berlayar menggunakan kapal yang jasanya mudah ditemukan di Algarve dan menawarkan banyak opsi wisata perahu.
Sajian alam dramatis tak berhenti di situ. Masih ada Cabo de São Vicente, yaitu tebing di titik ujung barat daya Eropa, yang menyuguhkan pemandangan matahari terbenam terbaik. Lalu ada Parque Natural da Ria Formosa, cagar alam seluas 60 km, di mana Anda dapat menyaksikan kehidupan burung-burung langka serta kehidupan rawa-rawa dan laguna. Di titik yang lebih tinggi, Anda dapat hiking di perbukitan Serra do Caldeirão yang dekatan dengan kota Tavira, yang juga dikenal kaya akan sejarah.
Images GETTY IMAGES