Somewhere, Elsewhere, Nowhere adalah judul pameran survei besar oleh Isabel dan Alfredo Aquilizan, yang menjadi ekshibisi teranyar persembahan Museum MACAN. Duet seniman pasangan suami-istri asal Filipina tersebut dikenal publik akan perspektif mereka yang menarik dalam menyoroti kehidupan kemanusiaan. Dari segi pengolahan artistik, keduanya dikagumi akan kepiawaian memaknai berbagai material benda kehidupan masyarakat sehari-hari menjadi karya ekspresif. Misalnya, kardus, sandal jepit, sikat gigi, dan selimut. Bagi mereka, benda-benda sarat aktivitas masyarakat seperti itu merupakan medium sederhana yang dapat membangkitkan ide-ide mengenai identitas individu, sejarah, perjalanan, dan migrasi.

Belok Kiri Jalan Terus (Left Wing Project), (2017–2018)

Dalam pameran ini, Isabel dan Alfredo Aquilizan menampilkan rangkaian karya rupa hasil praktik selama lebih dari 20 tahun berkarya bersama. Pengunjung dapat menikmati barisan lukisan, patung, dan instalasi berskala besar nan ekspansif yang menggelitik rasa penasaran. Beberapa karya dibuat dengan tangan, baik melalui proses lokakarya atau dengan uluran tangan para artisan. Salah duanya, Belok Kiri Jalan Terus (Left Wing Project), (2017–2018) digubah dengan menyertakan pisau buatan oleh pandai besi di Yogyakarta dan Filipina; lalu kain piña dalam karya See/Through (Series 1) (2021) ditenun oleh perajin asal Aklan dan perajin sulam asal Lumban di Filipina.

Here, There, and Everywhere (In-habit: Project Another Country) (2018)

“Kisah kami terinspirasi dari pengalaman bekerja di berbagai tempat, dengan beragam komunitas dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kolaborasi berperan besar dalam sejarah perjalanan kami, menjadi sumber inspirasi, serta berpengaruh penting dalam pengembangan praktik kami sebagai perupa. Karena Somewhere, Elsewhere, Nowhere adalah tentang keterlibatan, kami ingin melihat makna dari setiap karya dapat berkembang berlipat ganda seiring perjalanannya ke berbagai tempat,” kata Isabel dan Alfredo Aquilizan.

Caged (2023)

Sebagai tuan rumah, Museum MACAN mengomisi sebuah karya baru dari Isabel dan Alfredo Aquilizan. Berjudul Caged (2023), karya tersebut menampilkan 92 sangkar burung yang disusun layaknya puzzle, lengkap dengan rekaman kicauan burung yang bergaung memenuhi ruangan, dan membentuk sebuah sayap pesawat berukuran asli. “Caged adalah karya yang diilhami dari pengalaman ketika kami menjalani residensi seniman di Yogyakarta lima tahun silam. Melalui karya ini, kami mengubah sangkar burung menjadi sesuatu yang bersifat familiar sekaligus tersembunyi. Menghadirkan rasa terkungkung dan kerinduan. Caged juga berbicara tentang kehadiran dan ketiadaan, di mana pahatannya berbentuk seperti sayap yang sedang terbang. Rekaman kicauan burung yang memenuhi galeri dengan melodi yang harmonis, menciptakan ruang refleksi bagi pengunjung dalam berinteraksi dan berkontemplasi,” ungkap Isabel dan Alfredo Aquilizan.

Pillars Project Another Country (2018–2023)

Mengiringi jalannya pameran, Isabel dan Alfredo Aquilizan turut menghadirkan lokakarya bagi anak-anak dan keluarga di Ruang Seni Anak Museum MACAN. Berjudul Kisah Kotak Sepatu, karya ini merespons ide mengenai rumah, migrasi, sejarah personal, dan bagaimana hubungan manusia terbentuk melalui pengalaman bersama. 

Somewhere, Elsewhere, Nowhere dibuka mulai 24 Juni, dan akan berlangsung hingga 8 Oktober 2023. Kunjungi MuseumMACAN.org untuk informasi terkait jadwal pameran dan tiket masuk.