16 Juli 2021
Perpaduan Klasik dan Kontemporer Dalam Desain Apartemen Warisan Tahun 1909

Alur harmonis antara koleksi antik dan kontemporer menciptakan lanskap ruang estetis apartemen rancangan desainer Gil Melott.
Lukisan figur perempuan yang beranjak keluar dari kolam renang bertajuk Clear Blue Pool karya seniman kontemporer T. S. Haris menyambut secara artistik di area masuk apartemen. Mengekspos dinding putih bermotif grafis, ditemani sebuah kabinet kayu model vintage.
Beranjak melewati sela pada tembok, living room tampak teduh dalam palet warna earthy yang tenang. Permadani warna putih beige digelar melapisi lantai kayu cokelat tua. Di atasnya, sofa gaya industrial berbalut bahan beledu rona abu-abu gelap dan dibingkai alas kayu berdiri menghadap perapian. Meja Lacava dengan kaki-kaki bermaterikan batu kapur Cordova khas Texas buatan Yucca Stuff terletak di antaranya, bersama sepasang kursi Onda warna senada permadani karya Saporiti dari koleksi Studio 6F.

Dirancang untuk pasangan pengantin yang memulai hidup baru di usia 50-an, hunian vertikal yang berlokasi di sebuah gedung tua peninggalan tahun 1909 ini jauh dari kesan lawas. Penataan ruangnya menunjukkan sikap kebaruan lewat perpaduan unsur klasik dan elemen mutakhir
yang saling koheren. Benda-benda bersiluet antik tampak memberi pertanyaan pada beberapa sudut di tiap ruangan. Kehadirannya diikuti serangkaian seni rupa kontemporer yang mengimbangi suasana selaras zaman.
“Klien kami adalah pasangan dengan perbedaan karakter. Salah satunya, bersifat modern, sementara yang lain lebih menyukai desain tradisional. Idenya ialah menyatukan personalitas keduanya dalam sebuah garis desain yang berkorelasi,” jelas Gil Melott kepada ELLE.

Untuk menangkap esensi sang klien, Melott merancang skema ruangan yang tak lekang zaman. Tidak terikat batasan era atau berpedoman pada arsitektur tertentu. Aspirasinya lebih banyak diilhami oleh dinamika kehidupan dinamis kota metropolitan, di mana kompleks perumahan tumbuh di antara restoran warisan turun-temurun sebuah keluarga yang berdampingan dengan lounge dan diselingi butik retail mewah. “Tujuannya menyuntikkan romantisisme tersebut secara berkelas ke dalam atmosfer hunian modern,” ungkap Melott.


photography SEAN HENDERSON courtesy STUDIO 6F photography SEAN HENDERSON courtesy STUDIO 6F


Harmonisasi Visual antara Alam dan Realitas Kehidupan Urban Ditunjukkan oleh R+R Architects dalam Sebuah Hunian Di Ahmedabad, India

Desain Baru Butik Hermès Di Plaza Indonesia Visualisasikan Sejarah Identitas Rumah Mode dengan Sentuhan Artisan Indonesia