FASHION

31 Oktober 2024

Jakarta Fashion Week 2025 Kembali Terhelat Dengan Memadukan Tradisi Dan Inovasi Di Panggung Mode


PHOTOGRAPHY BY JFW 2025

Jakarta Fashion Week 2025 Kembali Terhelat Dengan Memadukan Tradisi Dan Inovasi Di Panggung Mode

Diselenggarakan untuk yang ke-17 kalinya, perhelatan mode paling akbar Tanah Air, Jakarta Fashion Week (JFW) kembali tergelar pada 21 hingga 27 Oktober 2024 silam di Pondok Indah Mall 3. Mengususng tema Future Fusion: Tradition Meets Innovation, penyelenggaraannya kali ini berhasil memadukan warisan budaya Indonesia yang kaya dengan inovasi teknologi yang diharapkan mampu mengangkat desainer serta pelaku mode lokal ke tingkat global.



Cita Tenun Indonesia presents Oscar Lawalata Culture.



Cita Tenun Indonesia presents fbudi.



Cita Tenun Indonesia presents Era Soekamto.


Selama tujuh hari penuh, panggung Jakarta Fashion Week pun dihiasi berbagai kreasi memukau para desainer dan label kebanggaan Tanah Air, dimulai dari Opening Show yang tahun ini memparadekan kain-kain Nusantara dan dihelat sebagai penanda pembuka rangkaian acara pada hari pertama. Sesuai dengan tema besar yang diangkatnya tahun ini, koleksi busana tradisional yang meliputi keindahan wastra Tanah Air disorot penuh. Sebut saja koleksi-koleksi busana persembahan Chossy Latu, Temma Prasetio, Mayaratih, hingga BINhouse; yang masing-masing mengangkat kekayaan kultur dan warisan budaya Indonesia. Ada pula Oscar Lawalata Culture, fbudi, dan Era Soekamto yang berkolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia. Ketiganya pun dengan bangga mempersembahkan deretan busana berbahan dasar tenun yang begitu memukau.

 


Pamela Usanto.



MORAL.



Drunk Dad.



ISSHU.



Tanah Le Saé.



Christin Wu x DUMA.


Selain itu, ragam label desainer, busana dan aksesori pun unjuk gigi tahun ini lewat persembahan terbaik mereka. Sebut saja Christie Basil, Pamela Usanto, MORAL, Jan Sober, A.N.W, Drunk Dad, Aesthethic Pleasure, Blanc Studio, Tanah Le Saé, Isshu, Christin Wu yang berbagi panggung dengan DUMA, hingga BIASA yang merayakan perjalanan kariernya selama 30 tahun. Perhelatan mode mereka menjadi agenda yang begitu ditunggu para penikmat mode. Tak lupa, JFW turut melengkapi deretan agenda perhelatannya dengan persembahan koleksi busana modestwear, seperti yang diperagakan oleh Heaven Lights, Ayu Dyah Andari, Zaskia Sungkar x NASL, SHI by Shireen, Zaskia Sungkar Signature, Nada Puspita, Benang Jarum, dan HijabChic. 

 


Friederich Herman.



Studio Jeje.



Monica Ivena.


Mendekati penghujung pekan mode tersebut, acara khas Dewi Fashion Knights kembali hadir dalam dua perhelatan. Pada malam pertamanya, Dewi Fashion Knights menyoroti kreasi sejumlah desainer busana ‘generasi baru’ Indonesia meliputi Friederich Herman, Studio Jeje, dan Monica Ivena lewat tema New Wave. Sementara itu, pada malam keduanya, Sejauh Mata Memandang yang berkolaborasi dengan seniman asal Yogyakarta, Eko Nugroho, Denny Wirawan, dan Adrian Gan, memberikan interpretasi masing-masing akan tema Indonesiana.

 


Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho.



Denny Wirawan.



Adrian Gan.


Tak hanya menjadi ajang perhelatan mode, JFW 2025 turut menjadi medium pendukung keberlanjutan industri mode Indonesia. Mulai dari kurasi desainer hingga format-format acara seperti Fashionlink dan Dewi Luxe Market, perhelatan ini difokuskan untuk mempromosikan karya Indonesia yang inovatif dan berkelanjutan. Tahun ini, JFW turut memperkenalkan Center Stage, sebuah area baru yang menyajikan diskusi-diskusi inspiratif seputar fashion, untuk menggali sejarah kini dan masa depan mode Indonesia.