30 Januari 2020
Marsha Timothy dan Vino G. Bastian Merayakan 7 Tahun Pernikahan

Di era di mana batasan tidak lagi eksis untuk segala hal, ELLE melalui kacamata 12 individu mencoba mendefinisikan kembali makna rasa yang—lewat berbagai cara—kita sebut cinta dan dalam beragam bentuk hubungan.
Anda sudah menjalani rumah tangga selama 7 tahun (menikah pada 20 Oktober 2012). Lalu, di tahap apakah pernikahan Anda saat ini?
Vino G. Bastian: “Di tahap pendewasaan. Menurut saya, hal itu tidak terjadi ketika Anda menuju pernikahan. Justru beberapa tahun setelahnya, saat kami telah melihat jelas seluruh sifat masing-masing. Kini, adalah tentang menerima serta memperbaiki diri sendiri untuk membangun hubungan yang semakin baik.”

Apakah Anda masih ingat kala pertama menyadari Anda jatuh cinta pada pasangan?
Marsha Timothy: “Sebelum menikah, kami telah saling mengenal selama satu tahun. Kalau ditanya kapan saya sadar jatuh cinta pada suami, bukankah kita tidak pernah sadar ketika mengalaminya? Saat itu saya hanya tahu bahwa Vino akan menjadi orang penting di hidup saya.”
Vino G. Bastian: “Sebenarnya, saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan ini. Kami tidak pernah mengungkapkannya sejak awal kenal, 'Ayo kita pacaran.' Tapi saya yakin, saya ingin menjalani hidup ini bersamanya. Bersama Marsha, saya merasa menjadi manusia yang berharga, lebih berdaya, dan dibutuhkan.”
Apakah benar yang banyak dikatakan orang, bahwa lima tahun awal pernikahan adalah periode paling berat?
Marsha Timothy: Bisa dibilang begitu, sebab kami harus beradaptasi satu sama lain untuk sejalan.
Vino G. Bastian: Yang paling berat sebenarnya bukan lima tahun pertama, tapi menuju tahun kelima. Kalau buat laki-laki, bagaimana kita mempersiapkan finansial dan mengatur skala prioritas untuk keluarga, menjadi suami dan bapak; bagaimana mempersiapkannya tanpa mengesampingkan hobi atau melupakan kebahagiaan pribadi.

Vino, apakah Anda pernah bersikap egois?
Vino G. Bastian: "Adakalanya ketika lelah bekerja di luar, saya hanya ingin bersantai di rumah. Terkadang, saya lupa betapa egoisnya hal tersebut. Saya lupa bahwa kewajiban bekerja di luar dan memenuhi hak kepada keluarga di rumah adalah dua hal berbeda dan bukan sebuah pertukaran."
Apakah itu hal paling menantang sebagai suami?
Vino G. Bastian: “Satu hal, sabar. Bagaimana menjaga emosi pekerjaan tetap di luar rumah, dan dalam menyatukan pandangan dengan istri. Laki-laki adalah pemimpin di rumah, namun saya akui rumah tangga tidak akan bergerak tanpa istri.”

Marsha, Anda memiliki kredibilitas tinggi dalam industri film, tetapi saat di rumah Anda merupakan istri dari seorang aktor…
Marsha Timothy: “Segala sesuatunya memiliki porsi dan tingkatan prioritas. Saya hanya perlu mempertimbangkan yang perlu diutamakan.”
Lalu, pada saat apa Anda menempatkan diri sendiri menjadi yang utama?
Marsha Timothy: “Saat memutuskan mengambil pekerjaan. Suatu perdebatan batin hebat untuk tidak bisa mengantar anak ke sekolah dan di saat yang sama saya sangat ingin menaklukan peran ini.”
Bagaimana pembagian peran dalam hal rumah tangga?
Marsha Timothy: "Dari dulu tidak pernah ada pembagian peran di dalam rumah, seperti anak harus diurus ibunya dan suami bekerja. Tidak. Vino tidak enggan mengurus Jizzy (anak perempuan keduanya berusia enam tahun) dari sejak lahir."

Bagaimana Anda memaknai hubungan Anda berdua sekarang?
Marsha Timothy: “Pernikahan adalah proses pembelajaran yang terus-menerus, dan kami akan selalu berusaha mendapatkan nilai baik.”
Vino G. Bastian: “Kami adalah dua manusia dengan idealisme masing-masing, namun sejalan dalam menghargai apa yang kami miliki dan tidak mengabaikan tujuan akhir. Hubungan kami adalah hubungan sebuah tim dengan level yang sejajar, tidak ada pemimpin yang otoritas.”
photography ZAKI AKBAR styling ISMELYA MUNTU makeup ENGELINE INEZ