Saat memutuskan pindah tinggal ke jantung kota Illinois, Chicago, pasangan suami istri asal Woodstock—sebuah kota kecil di barat laut Chicago—menginginkan kediaman untuk ditinggali seiring pertambahan usia; di mana anak-anak telah berdiri mandiri, pekerjaan tak lagi mendominasi waktu, dan menikmati hidup ialah aktivitas utama. Dibantu oleh biro arsitektur BGD&C dan firma desain interior Studio Gild, pasangan ini pun mendapatkan rumah impiannya berdiri megah lima lantai di perumahan elit Lincoln Park.

Wajah bangunannya klasik. Fasadnya tersusun atas batu kapur dan bata warna cokelat muda. Jendela berlapis tembaga yang mencuat keluar mengaksentuasi elegan. Pagar besi cat hitam teknik powder-coating melindungi privasi teritorinya. Rerumputan berikut tanaman hijau yang tumbuh di sekelilingnya menjadi suatu pemandangan asri di antara para tetangga.

Di bagian dalam rumah, nuansa klasik itu melebur ke dalam interior bergaris rancang modern. Kedua biro sepakat untuk berpaling dari karakteristik kota asal klien, dan menyuntikkan spirit metropolitan sejalan lingkungannya sekarang. Setiap  ruangan dirancang fungsional memenuhi kebutuhan jiwa sosial sang pemilik. Dengan ukuran luas hampir mencapai 700 m², hunian yang menggabungkan dua kaveling tersebut mengakomodir banyak ruang perjamuan.

Di lantai satu, pemilik dapat menyambut tamu dalam skala besar. Tingkat sejajar jalan yang menjadi pusat kehidupan rumah ini mewadahi foyer, ruang duduk tamu dilengkapi toilet, bar kecil, arena bermain, ruang musik, ruang makan dan dapur, hingga living room dengan pintu kaca membuka jalan tembus ke taman di belakang rumah. Walau penuh akan ruang, kesan lapang tetap didapat berkat aplikasi palet warna putih dan beige pada tembok. Suasananya juga terang; BDG&C memerhatikan aliran sinar matahari dalam mengatur denah setiap ruang, termasuk untuk penempatan jendela, demi memastikan pencahayaan alami diterima oleh hampir setiap area di dalam rumah.

Fasilitas berpesta turut dialokasi di rooftop yang ditata gaya Mediterania. Penghuni bisa menggelar acara barbekyu di tepi kolam renang yang dilengkapi jacuzzi dan kabana lounge untuk bersantai menikmati pemandangan kota. Konektivitas tiap lantai dijalin oleh anak tangga, serta dapat diakses menggunakan lift mulai dari basement hingga tingkat paling atas rumah. Visual eklektik disuguhkan selama naik-turun lewat grafiti yang mewarnai dindingnya.

photography MARK SCHWARTZ