3 Oktober 2024
Yayasan Bakti Untuk Bangsa Bekerja Sama dengan Happy Hearts Indonesia Merevitalisasi Infrastruktur PAUD Ar Rafa Bogor
Pendidikan menjadi senjata paling kuat yang selama ratusan tahun dipercaya mampu menggerakkan perubahan. Bahwasanya mengubah hidup dan memutus kemiskinan dimulai dari terpenuhinya pendidikan yang layak. Termasuk pendidikan pada anak-anak sebab ada harapan besar yang diletakkan pada mereka sebagaimana kelak mereka melanjutkan perjuangan yang belum usai. Namun sayangnya, tak semua anak punya ‘kemewahan’ untuk mengenyam pendidikan, sehingga diperlukan wujud cinta dan kepedulian yang tak hanya berhenti di ucapan belaka. Salah satu upaya mencerdaskan anak-anak Indonesia dalam wujud aksi nyata dilakoni oleh Yayasan Bakti Untuk Bangsa dari Time International.
Sejak 2014, perusahaan luxury dan gaya hidup terkemuka ini telah memulai perjalanannya untuk membantu perkembangan anak-anak di berbagai provinsi di Indonesia. Sebuah upaya untuk menjalankan misi perusahaan dalam meningkatkan akses anak-anak terhadap pendidikan di berbagai penjuru Indonesia. Bersama dengan para mitra, salah satunya Happy Hearts Indonesia, perusahaan ini telah membangun kembali banyak sekolah terpencil sekaligus meningkatkan taraf kehidupan ratusan murid di berbagai daerah. Di bawah naungan Presiden dan CEO Time International, Irwan Danny Mussry, dan Executive Vice President, Shannon Hartono, Yayasan Bakti Untuk Bangsa terus berupaya memberikan dampak yang berkelanjutan bagi anak-anak Indonesia. Memastikan perkembangan siswa dengan menyediakan makanan bergizi, pemeriksaan kesehatan, dan kebutuhan lainnya. Dalam upaya mencapai tujuannya, yayasan ini turut berharap dapat merambah sektor lain, seperti penanggulangan krisis guna menciptakan dampak perubahan positif yang lebih besar.
Di tahun ke-10 Yayasan Bakti Untuk Bangsa, komitmen sosial terhadap edukasi generasi muda kembali ditorehkan melalui didirikannya proyek pembangunan sekolah ramah lingkungan yang juga merupakan upaya kolaboratif bersama Happy Hearts Indonesia dan tim internal karyawan perusahaan Time International. Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ar Rafa telah melewati proses pembangunan ramah lingkungan yang menggunakan bahan daur ulang untuk meminimalkan dampak kerusakan lingkungan. PAUD ini merupakan salah satu PAUD di kabupaten Bogor yang terletak di Desa Singasari, dengan jarak sekitar 49kilometer atau sekitar 1 jam dari Jakarta. Berdiri pada 2019, PAUD Ar Rafa memiliki empat kelompok belajar dan selama ini kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di gedung pesantren setempat. Gedungnya hanya memiliki dua ruang kelas yang sangat tidak aman untuk kegiatan pendidikan karena usia bangunan sudah tua dan struktur bangunan yang rapuh. Minimnya alat permainan edukatif juga menjadi masalah lain yang perlu diatasi.
Proses perbaikan dan pembangunan kembali PAUD Ar Rafa menjadi penting untuk pengalaman pendidikan yang lebih memperkaya, memberdayakan untuk bermimpi besar, dan mencapai potensi penuh anak-anak Indonesia. Dalam peresmiannya, Shannon Hartono (Executive President of Time International), Santy Kristiana (General Manager of Product Planning & Merchandising), dan Elina Widakdo (General Manager of Logistics) hadir untuk menyaksikan senyum ceria para siswa dan guru yang menyambut sekolah ini dengan penuh suka cita dan optimisme. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat turut ambil bagian dalam membangun PAUD Ar-Rafa sebagai wujud komitmen kami untuk berkontribusi kepada masyarakat dan berperan dalam membantu menyediakan masa depan Indonesia yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa melalui pendidikan,” ujar Shannon Hartono.
Juara Mission Blue Hope Spot Rili Djohani Dedikasikan Puluhan Tahun Melindungi Keanekaragaman Hayati Laut di Bali dengan dukungan dari Rolex Perpetual Planet Initiative
Melihat Lebih Dekat Upaya Rolex Melindungi Ekosistem Kelautan di Teluk Exmouth dan Wilayah Warisan Dunia Pantai Ningaloo
L’Oréal-UNESCO For Women in Science National Fellowship 2024: Merayakan Kontribusi Perempuan Peneliti Indonesia untuk Solusi Berkelanjutan
Ikuti Perjalanan Seru Rolex Dalam Mendukung Ekspedisi Penjelajah National Geographic Steve Boyes di Sungai Kasai