30 Mei 2019
Opsi Olahraga Sesuai Karakter dan Kebutuhan Tubuh

Semakin hari, semakin banyak saja tipe-tipe olahraga yang bisa dipilih. Oleh karena itu, Anda sudah seharusnya bersikap selektif. Jangan sampai Anda hanya membayar iuran bulanan di sebuah pusat kebugaran akibat tergiur potongan harga, misalnya, apalagi mendaftar sebagai peserta event lari hanya karena ikut-ikutan teman ataupun ingin eksis di media sosial.
Menurut badan WHO (World Health Organization), orang dewasa membutuhkan sekitar 150 menit olahraga dengan intensitas sedang setiap minggunya hanya untuk dapat mempertahankan kesehatannya. Anda bahkan memerlukan lebih banyak waktu, yakni hingga 300 menit, apabila Anda ingin mencapai target-target tertentu. Jadi, sebaiknya Anda memang benar-benar menyukai olahraga yang akan ditekuni.
Tenang, Anda tak wajib melakukan olah tubuh berjam-jam tadi secara sekaligus. Sebagai contoh, Anda bisa membagi-baginya menjadi 30 menit per hari dari Senin hingga Jumat ataupun sesuai kesibukan pribadi masing-masing pada waktu itu. Idealnya, olahraga yang Anda geluti terdiri dari dua jenis yaitu aerobik dan latihan untuk kekuatan otot. Sebelum salah pilih, baca dan sesuaikan dengan karakter serta kebutuhan Anda masing-masing!
Foto: Instagram/@ridejakarta[/caption]
Mengayuh sepeda fitness di dalam ruangan sekilas terdengar sederhana, namun kenyataannya belum tentu. Anda hampir pasti akan berubah pikiran saat mencoba kelas indoor cycling! Latihan ini sering disebut-sebut sebagai olahraga dengan intensitas tinggi yang melatih ketahanan otot secara serius. Oleh karena itu, tak heran apabila manfaatnya pun cukup banyak. Indoor cycling terkenal dapat meluruhkan lemak, menurunkan kadar gula dalam darah, menjaga kesehatan jantung sampai mengaktivasi zat endorfin di dalam tubuh yang sanggup meredakan stres serta menjadikan pikiran Anda lebih positif.
Untuk hasil maksimal, indoor cycling sangat baik untuk dilakukan secara rutin sebanyak tiga sampai lima kali seminggu. Namun jika Anda telah memiliki jadwal olahraga yang lain, Anda bisa menambahkan satu hingga dua sesi bersepeda indoor saja dalam waktu sepekan. Biasanya, satu periode indoor cycling berlangsung selama 45 menit hingga sejam. Beberapa variasi yang mungkin dibawakan dalam kelas ini adalah bersepeda dengan gaya menanjak hingga turun dari sadel dan mengayuh pedal dalam posisi berdiri!
Indoor cycling yang juga cukup beken dengan istilah “Spinning” ini konon dirancang untuk segala usia bahkan lansia sekalipun. Karena, kemungkinan cideranya termasuk kecil. Otot-otot tubuh yang dilatih juga umumnya difokuskan pada bagian kaki. Namun apabila Anda tengah mengandung ataupun memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes ataupun penyakit jantung, lebih baik konsultasikan kendala tersebut terlebih dulu kepada dokter spesialis yang telah berpengalaman.
Images: Woman photo created by freepik - www.freepik.com[/caption]
Untuk dapat menguasai barre, yang pada dasarnya terinspirasi dari balet ini, Anda tak harus menjadi seorang ballerina! Inilah slogan yang senantiasa diserukan oleh para pencinta barre, jenis latihan yang juga popular karena umumnya dikoordinasikan dengan gerakan Pilates dan yoga selain tentu saja balet. Barre merupakan latihan yang atraktif dan menghibur namun masih relevan bagi Anda yang ingin meningkatkan fleksibilitas serta ketahanan otot. Ada juga kelas barre yang diilhami dari gerakan berdansa, dan lagi-lagi Anda tak harus memiliki bakat menari. Just come and have fun!
Sambil membakar kalori, latihan satu ini akan turut mengondisikan area perut, pinggul, glutes, dan juga bokong. Jadi, jangan heran apabila bagian-bagian tersebut akan terlihat lebih kencang dan terangkat setelah Anda menjalani barre secara lebih rutin. Jika Anda tak memiliki point shoes ataupun rok tutu, tak usah khawatir. Tanpa sepatu balet pun, Anda tetap bisa mengikuti kelas barre. Sebagai gantinya, kenakan pakaian nyaman yang biasa Anda gunakan untuk berolahraga dan bersiaplah untuk menikmati setiap gerakannya.
Photo: People photo created by yanalya - www.freepik.com[/caption]
Para penggemar olahraga pasti tak asing lagi dengan yoga, meski olah tubuh satu ini kurang tepat apabila hanya dianggap sekadar tren semata. Sebab, kemunculannya sendiri telah tercatat sejak kurang lebihnya 50 abad silam.
Bisa dibilang, yoga merupakan latihan yang sangat efektif bagi kebugaran tubuh. Dalam satu kali pertemuan saja, Anda bisa melatih otot-otot di bagian inti, lengan, kaki, hingga punggung sekalipun. Ini sebuah keuntungan yang belum tentu bisa ditemui pada olahraga lainnya. Tak hanya membuat tubuh lebih sehat, yoga pun sanggup mengurangi tekanan psikologis seperti kecemasan berlebihan dan stres berkat teknik meditasi serta tentu saja efek relaksasi yang terdapat di dalamnya.
Pastinya, banyak sekali gerakan yoga sangat sesuai untuk diaplikasikan bagi segala usia. Mulai dari anak-anak hingga orang yang berumur di atas 60 tahun pun sudah terbukti dapat mempraktikannya secara aman. Triknya, Anda hanya harus menyesuaikan intensitas latihan sesuai umur dan kemampuan. Misalnya saja, yoga hatha untuk pemula atau malah power yoga bagi Anda yang sudah terbiasa dengan latihan berat. Ingin sesi yang lebih panas? Coba hot yoga yang menantang Anda untuk berlatih yoga dalam ruangan bersuhu hingga 42 derajat Celcius.
Where to go: Ubud Yoga House (Jl. Subak Sokwayah, Ubud, Gianyar, Bali. T: 082144181058)
Photo: Woman photo created by senivpetro - www.freepik.com[/caption]
Jika Anda menginginkan tubuh yang bertransformasi secara nyata, olah tubuh yang ditemukan oleh Joseph Pilates ini boleh jadi merupakan opsi ideal. Ya, Pilates menjanjikan otot yang lebih terbentuk, postur yang lebih ideal, serta tentunya kelenturan tubuh yang semakin baik. Jika Anda menyukai yoga, besar kemungkinan Anda akan bisa menikmati Pilates pula, terutama apabila Anda merasa membutuhkan latihan kekuatan yang relatif lebih intens untuk otot-otot tubuh.
Apabila Anda belum memiliki dasar Pilates yang kuat, jangan berkecil hati. Selain bisa dimulai dari nol, latihan ini sebenarnya diadaptasikan sesuai dengan kondisi fisik serta kemampuan masing-masing individu. Yang penting, carilah instruktur yang direkomendsikan serta bisa membuat Anda merasa nyaman dan juga aman di bawah arahannya. Studio Pilates seringnya sudah dibekali dengan peralatan khusus yang akan menunjang latihan Anda secara lebih efektif lagi. Berpikir untuk menjajal Pilates dari rumah? Bisa! Sebelum memulai, sebaiknya bentangkan mat atau alas di atas lantai agar tidak licin dan tayangkan video terpercaya yang mencontohkan gerakan Pilates khusus pemula.
Singkirkan pikiran negatif bahwa ilmu bela diri hanya didasari oleh kekerasan. Jika Anda mampu melihatnya dari sisi yang berbeda, latihan yang terinspirasi dari martial arts justru tak hanya sanggup meningkatkan kekuatan dan menjaga stamina tubuh namun juga menjadikan Anda jauh lebih percaya diri secara mental. Tidak hanya itu, olahraga ini juga sanggup meningkatkan kemampuan koordinasi serta melatih refleks tubuh untuk bekerja dengan lebih baik. Macam-macam martial arts yang dapat Anda jajal meliputi kickboxing, muay thai, dan masih banyak lagi. Beberapa diantaranya malah menggandeng ranah cardio yang dapat memberikan lebih banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, sebut saja memperbaiki imunitas, mengenyahkan stres, hingga menjadikan tidur Anda lebih nyenyak.
Menurut studi yang dikemukakan oleh American Council on Exercise (ACE), peserta yang mengikuti cardio-kickboxing mampu membakar 350 hingga 450 kalori dalam waktu sejam selain juga menjaga kinerja jantung secara optimal. Gerakan martial arts yang terkadang memaksa Anda untuk bertumpu pada sebelah kaki adalah salah satu sebab mengapa keseimbangan tubuh bisa meningkat pesat setelah menjalani latihan ini. Bonusnya, dengan ilmu bela diri Anda dapat merasa lebih aman karena memiliki bekal untuk melindungi diri sendiri saat sedang terancam.
Where to go: Soulbox (Level 3 Fairgrounds Lot. 14 SCBD, Jakarta, T: (021)51400030)
INDOOR CYCLING
[caption id="attachment_7859" align="aligncenter" width="685"]
Where to go: RIDE Jakarta (Colony Kemang, T: 081210787879)
BARRE
[caption id="attachment_7860" align="aligncenter" width="685"]
Where to go: Feel Good Space (Aviary Hotel Bintaro, T: 082113014748)
YOGA
[caption id="attachment_7861" align="aligncenter" width="685"]
PILATES
[caption id="attachment_7862" align="aligncenter" width="685"]
Where to go: Svarga E-motion Sanctuary (Paris van Java P12, T: 08112338999)
CIRCUIT TRAINING
Apakah Anda seringkali merasa jenuh dengan aktivitas olah raga yang itu-itu saja? Mungkin, Anda hanya harus mengganti jenis latihan yang relatif monoton dengan olah tubuh yang lebih bervariasi dalam satu sesi seperti contohnya circuit training ini! Di sini, Anda akan diajak untuk melintasi sejumlah pos-pos dengan tipe workout yang berbeda-beda. Di antara masing-masing stasiun tersebut, Anda hanya bisa beristirahat sejenak atau bahkan tidak sama sekali! Inilah mengapa circuit training acap kali dikategorikan ke dalam olahraga aerobik yang cukup intens. Meskipun begitu, lagi-lagi Anda bisa menyesuaikan latihan yang ada dengan potensi diri dan target yang ingin dicapai. Dengan diiringi diet sehat, circuit training yang dilakukan secara teratur bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Uniknya, training semacam ini sebetulnya tidak harus selalu dilakoni di pusat kebugaran. Anda bisa saja melakukannya di rumah dengan menggunakan perkakas olahraga yang sudah ada seperti barbel atau instrumen skipping untuk lompat tali. Dumbbell Anda entah di mana? Jangan khawatir! Anda masih bisa menekuni circuit training walau tanpa peralatan apa pun. Lakukan saja beberapa set gerakan push up, plank, ataupun sprint dan jogging bahkan hingga naik turun tangga selama kira-kira 20 hingga 30 menit jika dihitung secara keseluruhan. Ingatlah bahwa sebelum melakukan circuit training, ada baiknya untuk melakukan pemanasan terlebih dulu supaya mengurangi kemungkinan cidera.Where to go: Breathe Studio (Jl. Senopati Raya No. 41C, Jakarta, T: 082250001457)
MARTIAL ARTS
