2 Desember 2024
Gemerlap Perhelatan 2024 MACAN Gala
PHOTOGRAPHY BY Museum MACAN
Perhelatan paling ditunggu-tunggu dalam dunia seni, MACAN Gala, kembali tergelar pada Jumat, 29 November 2024 silam. Diselenggarakan di hotel St. Regis Jakarta, perhelatan kali ini mengangkat tema ‘Chromatic Dreams’, sebuah penghargaan terhadap seni, budaya, dan imajinasi yang dinamis. Tak hanya itu saja, tema ini turut menyoroti kekuatan seni kontemporer dalam menginspirasi perspektif segar dan menginisiasi percakapan baru,
Lebih dari sekadar perayaan, perhelatan 2024 MACAN Gala turut menjadi tempat bertemunya para patron, seniman, dan komunitas seni yang lebih luas untuk menjalin hubungan antar generasi dan budaya. Sejak penyelenggaraan perdananya pada tahun 2019 silam, agenda lelang amal yang dipimpin oleh institusi pelelangan ternama, Philips, pun menjadi puncak acaranya. Lewat agenda ini, Museum MACAN berharap dapat menjadi platform yang menginspirasi para pendukung untuk berkontribusi langsung terhadap misi-misi mulia museum tersebut, seperti mempersembahkan pameran dari para perupa inspiratif, baik dari dalam maupun luar negeri, hingga menciptakan program-program publik yang menyatukan berbagai spektrum komunitas dan ekspresi kreatif.
Rangkaian acara 2024 MACAN Gala pun dibuka dengan sesi red carpet pada pukul 18:30 WIB di The St. Regis Jakarta, dengan sejumlah duta 2024 MACAN Gala dan selebritas. Adapun nama-nama besar di antaranya, meliputi Chelsea Islan, Chicco Jerikho, Chomwan Weeraworawit, Christie Leonardi, Indra Leonardi, Kelly Tandiono, Maxime Bouttier, dan Samuel Wongso.
Chelsea Islan dalam balutan gaun Adeline Ester.
Chicco Jerikho dalam balutan setelan Wong Hang.
Christie Leonardi dalam balutan gaun STELLARISSA bersama sang ayah, Indra Leonardi.
Kelly Tandiono dalam balutan gaun Adeline Ester.
Maxime Bouttier dalam balutan setelan Wong Hang.
Samuel Wongso dalam balutan setelan Wong Hang bersama sang istri, MJ Sehonanda, dalam balutan gaun By Gail.
Asmara Abigail dalam balutan gaun Monica Ivena.
Acara kemudian secara resmi dimulai dengan beberapa kata sambutan dari Haryanto Adikoesoemo selaku pendiri Museum MACAN beserta sang putri, Fennessa Adikoesoemo, selaku Ketua Yayasan Museum MACAN. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan santap malam dan pelelangan sejumlah karya seni yang turut menjadi puncak acara malam itu. Layaknya tahun-tahun sebelumnya, proses lelang yang dipimping oleh Sandy Ma, International Specialist, Associate Director, 20th Century & Contemporary Art dari Phillips, menghadirkan sejumlah karya dari para perupa seperti Citra Sasmita, Davy Linggar, Korakrit Arunanondchai, J.A Pramuhendra dan Roby Dwi Antono. Lelang ini turut menghadirkan kreasi kulkas unik hasil kolaborasi SMEG dan Abenk Alter serta sebuah liontin Rose persembahan label perhiasan ternama, Piaget.
Haryanto Adikoesoemo dan Fennessa Adikoesoemoe.
“Di Museum MACAN, kami percaya bahwa seni adalah untuk semua orang,” ujar Fennessa Adikoesoemo selaku Ketua Yayasan Museum MACAN, “Sejak dibuka pada tahun 2017, kami telah menyelenggarakan 34 pameran dan menampilkan karya-karya dari 173 seniman kepada lebih dari 900.000 pengunjung. Kami memilih program yang beragam dan berdampak, serta menciptakan sarana belajar yang beragam untuk menjangkau audiens kami dan berinteraksi dengan mereka, mengundang mereka untuk menjelajahi dunia melalui seni. Kami telah menyambut lebih dari 287.000 siswa dari berbagai latar belakang di seluruh Indonesia, di mana mereka berpartisipasi dalam program edukasi yang menginspirasi keingintahuan dan memupuk kreativitas, tidak hanya di dalam museum, tetapi juga di luar, di sekolah dan di rumah. MACAN Gala 2024 merayakan kekuatan unik seni dalam memperluas pandangan dan memperdalam perspektif.”
Venus Lau dalam balutan gaun STELLARISSA.
Venus Lau selaku Direktur Museum MACAN, berkata, “Museum MACAN selalu menyadari peran patron dalam memperluas jangkauan dan dampak kami. Dukungan dari para patron memungkinkan kami untuk menghadirkan perupa ternama dan karya seni visioner dari seluruh dunia ke Indonesia, menciptakan ruang unik di mana seni menjadi jembatan antara budaya dan gagasan. Dengan berpartisipasi dalam MACAN Gala 2024, para patron kami dapat mendukung upaya penggalangan dana dan secara aktif berkontribusi pada keberlangsungan dialog kreatif dan budaya. Setiap pendukung baru akan menambah pengaruh baik dalam memajukan misi kami dan memastikan bahwa Museum MACAN tetap menjadi platform dan sumber daya yang menginspirasi bagi masyarakat untuk generasi yang akan datang.”