15 Maret 2024
Dengan Kekuatan Imajinasi dan Gaya Personal, Jackson Wang Menciptakan Ragam Identitas Untuk Pribadinya
PHOTOGRAPHY BY Liu Song
text by Xian; styling Kidd Ji; fashion Louis Vuitton; grooming Jiayan; hair Zhang Chun Jie; design Sisi
Saya percaya setiap bentuk ‘kegilaan’ mampu mengubah diri kita, menjadikan setiap pengalaman jadi begitu berharga. Kita sejatinya perlu mengenal dan memahami diri sendiri untuk menciptakan sejarah atas diri kita sendiri.
Jackson Wang memiliki gagasan baru yang bertajuk “Do more, talk less.” Dari pengalamannya di dunia keartisan, sesungguhnya ia telah melakukan banyak hal. Usai merilis album MAGIC MAN tahun 2023 silam, ia melakukan konser keliling dunia kemudian tampil sukses di empat benua di mana ia mengawali konsernya di Tiongkok. Album MAGIC MAN 2 telah dipersiapkannya beberapa bulan lalu. Ia juga ikut menciptakan TEAM WANG Design bersama rekan-rekannya. Tak hanya meluncurkan koleksi kapsul, ia juga menggelar pameran dan peragaan busana, serta melansir koleksi kolaborasi.
Ia mengungkap bahwa orang-orang kerap bertanya padanya perihal seberapa besar ia telah menaruh kontribusi pada semua proses kreativitas. Kebanyakan orang kerap berpikir bahwa para bintang memiliki sebuah tim besar yang bekerja di belakangnya dan mereka membayar mahal untuk menemukan orang-orang terbaik agar bisa bekerja, sehingga sang bintang sekadar hanya mencantumkan nama.
Setiap kali Jackson Wang diragukan oleh banyak orang, sesungguhnya ada kesedihan di sana. “Mereka menanyakan berapa banyak kontribusi saya? Sungguh, saya menciptakan semuanya dari awal. Bersama anggota tim yang andal dan hebat, kami menciptakan segala sesuatunya dari nol hingga sebesar ini,” ujarnya.
Alih-alih membuat penjelasan, Jackson Wang memilih untuk fokus pada proses kreativitas dan penciptaan. Sehingga seiring berjalannya waktu, orang-orang akan melihat hasilnya. “Sebab itu saya selalu menegaskan kekuatan prinsip ‘Do more... talk less.’”
fashion, Louis Vuitton koleksi pre-fall 2024 (jaket linen & topi sailor)
FIND MY OWN MAGIC
Proses syuting diadakan sehari sebelum MAGIC MAN WORLD TOUR SHANGHAI, dan banyak mitra bisnis Jackson Wang yang datang ke lokasi. Jika Anda penggemar Jackson Wang, Anda pasti mengenal banyak orang, seperti Direktur Kreatif Choi; Manajer Worldwide dan salah satu pendiri RYCE Entertainment, CEO Daryl; Produser musik Isaac dan Boytoy, dan teman dekatnya Henry, yang menciptakan TEAM WANG Design. Kontribusi mereka terhadap berbagai produk, musik, ataupun label telah diakui banyak orang. Kini mereka semua mengenakan seragam dari label TEAM WANG.
“Saya tidak bekerja sendiri saat berkarya menciptakan musik, mode, atau mengelola tim. Kendati saya pemimpin di TEAM WANG, sesungguhnya kami bekerja secara kolaboratif. Proses kerja sama seperti ini merupakan suatu bentuk kerja yang selalu saya yakini.”
Jika Anda memperhatikan kreasi atau turnya, Anda akan menemukan banyak keterlibatan orang-orang penting. Misalnya saja sutradara video musik 100 Ways, Daniel Campos, atau penari top dunia Kinjaz, yang menjadi salah satu anggotanya setelah berkali-kali berkolaborasi dengan Jackson Wang.
Jackson Wang layaknya bintang dengan energi tak terbatas, terus menerus memancarkan cahaya. Kekuatan bintang ini salah satunya adalah menarik mitra bisnis dari seluruh dunia, yang kemudian berlarian di sekelilingnya, untuk menciptakan alam semesta TEAM WANG.
Kapan tepatnya ledakan penciptaan alam semesta ini terjadi? Bisa jadi saat ia mulai menggarap album MAGIC MAN. Album ini, beserta tampilan baru dari MAGIC MAN, merupakan sebuah upaya dan deklarasi, juga sebuah titik awal gravitasi yang terus berkembang hingga menjadi tak terhingga.
“MAGIC MAN membawa pesan yakni tentang pentingnya menemukan keajaiban Anda sendiri. Lalu apa keajaiban Anda? Hal ini menjadi standar kebahagiaan hidup Anda. Kita hidup di dunia dengan nilai-nilai yang sering kali dipengaruhi oleh banyak orang. Kita peduli akan pandangan orang lain sehingga melupakan hal-hal yang membuat diri kita bahagia. Saya berharap setiap orang dapat menemukan standar kebahagiaannya sendiri lalu menemukan keajaibannya sendiri.”
fashion, Louis Vuitton koleksi pre-fall 2024 (jaket linen, celana & sepatu)
Dalam album terbaru Jackson Wang yang dirilis tahun lalu, gaya bermusik dan emosi visualnya bisa dibilang sangat jauh berbeda dengan apa yang diketahui orang tentang dirinya. Ia mengambil risiko besar dalam mengambil keputusan untuk menciptakan lapisan kreatif dan pengembangan diri dengan cara seperti ini. Namun ia menyadari bahwa hal itu adalah keputusan yang harus diambil.
Pada tahun 2021 silam, Jackson Wang sedang tidak dalam kondisi yang baik. Perjalanannya dalam industri musik berlangsung sangat mulus terhitung sejak ia memulainya pada 2014 silam. Dan kini ia telah meraih popularitas. Namun apakah ia akan berhenti sampai di sini?
“Saya telah berkecimpung di industri ini selama satu dekade, dan saya terus menerus melakukan kompromi. Tapi kadang saya merasa tidak berada di tempat yang paling bahagia. Saya lebih suka mengambil risiko, dan menciptakan sesuatu yang sangat saya yakini, apa yang saya sukai, dan sesuatu yang nyata. Saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda, meskipun mungkin akan gagal tapi setidaknya saya gagal di tangan saya sendiri. Saya tidak ingin menunggu, apalagi menyerah karena pengaruh orang lain.”
Jackson Wang yang tengah kita saksikan saat ini adalah bintang yang bersinar kuat. Ia tidak ingin diatur orang lain, terlebih berpura-pura menjadi orang lain; ia ingin melibatkan diri ke dalam semua kreasinya dan memaksimalkan apa yang ia miliki.
“Banyak orang bilang bahwa saya perlu menjaga keberadaan saya di media agar publik tidak melupakan saya. Lalu ada juga yang mengatakan bahwa saya perlu melakukan lebih banyak selfie agar eksistensi saya di media sosial tetap terjaga. Kemudian saya tidak boleh membuat jenis musik yang terlalu ‘unik’ karena penggemar lebih menyukai jika saya ‘lucu’, dan sebagainya. Semua hal tersebut tentu tidak salah, tapi itu bukan diri saya.”
Sebab itu ia mengambil risiko. Ia mengungkap pemikiran yang jujur melalui lirik dan lagu. Pertarungan antara yang baik dan yang buruk, sejumlah tantangan, dan kisah-kisah tentang Jackson Wang menjadi MAGIC MAN. Setelah itu, ia melanjutkan tur di Thailand, yang menjadi tur pertama miliknya. Sang Direktur Kreatif, Choi, mengatakan bahwa tur tersebut memberikan perasaan paling mengejutkan yang pernah ia rasakan. “Saat musik terekspos, saya terharu. Segala kerja keras yang telah dilakukan seluruh tim pun terlihat jelas. Kami menangis dalam kebahagiaan karena panggung yang luar biasa, suasana yang tak tertandingi, dan penampilannya yang sungguh memukau.”
Lalu apa arti MAGIC MAN bagi Jackson Wang? MAGIC MAN adalah sebuah awal bagi saya. Saya mulai merasa berada di jalan yang benar bersama orang-orang yang selama ini bersama saya. Bahwa percaya pada diri sendiri adalah sesuatu yang benar.”
fashion, Louis Vuitton koleksi pre-fall 2024 (jaket linen)
THE NAIVE OF HEROISM
Suatu hari saat syuting, Jackson Wang kelelahan karena sakit. Namun ia segera pulih setelah menjalani tur konser di Shanghai. Energi membara yang tak kenal lelah itu terpancar ke seluruh penonton. Para penggemar bahkan menganggap Jackson Wang seperti “lapar” segera ingin tampil—gerakan menarinya dilakukan sangat cepat sehingga penari latarnya kesulitan untuk mengikutinya. Para penggemar tidak boleh terlalu dekat dengannya, tapi ia justru menggunakan seluruh energi untuk bisa berada lebih dekat dengan para penggemar.
Dalam setahun terakhir, ia mengadakan begitu banyak tur musik, pertunjukan dan pameran TEAM WANG Design, serta penampilan di Coachella—ingatannya penuh dengan banyak hal penting. “Saya merasa ‘hidup’ dan amat bahagia saat tampil di atas panggung, baik itu berdurasi 2 jam ataupun hanya 30 menit. Bagi saya, pengalaman selama persiapan konser adalah sesuatu yang sangat berkesan.”
Memiliki banyak rencana di masa depan selalu menyenangkan, tapi ada banyak faktor yang terlibat sehingga membuat rencana jadi tidak semudah yang dibayangkan. Jackson Wang berkata, “Kami pikir kami telah merencanakan segalanya dengan baik, namun terkadang ada sesuatu yang jatuh dan sekonyong-konyong mengubah keseluruhan rencana. Proses ini sangat menyiksa dan membuat stres. Namun bisnis tidak selalu enak dan santai. Saya percaya setiap ‘kegilaan’ dapat memperkaya pengalaman dan membuat diri kita jadi lebih baik lagi. Apakah menurut Anda masyarakat akan peduli untuk mengetahui prosesnya? Orang- orang hanya peduli pada apa yang terjadi selama tiga menit di atas panggung. Anda tidak perlu menjelaskan proses pembuatan sebuah karya musik dan mengharapkan orang lain menerimanya. Maka kita kembali pada apa yang saya katakan sebelumnya, ‘Do more, say less.’”
fashion, Louis Vuitton koleksi pre-fall 2024 (jaket kulit, celana khaki, sneakers, & topi bahan rafia)
JUST A CREATOR
Banyak orang menggambarkan Jackson Wang sebagai persona yang memiliki “kehidupan dengan dua mimpi”: ia pernah mengikuti pelatihan anggar saat kecil. Ayahnya peraih medali perak di Asian Games, 3 medali emas di National Games, 9 medali emas pada kompetisi internasional; ia mengikuti mimpinya dan pergi ke Korea Selatan untuk berlatih, dan menjadi bintang musik sebagai anggota GOT7 di tahun 2014.
Namun belakangan, alam semesta miliknya menjadi kaya. Energi dan kreativitasnya menerobos berbagai macam belenggu yang berwujud dan tidak berwujud, dan semakin sulit untuk dirangkum secara sederhana.
Daryl berkata, Jackson Wang telah berubah secara dramatis dalam ingatannya: yang pertama adalah ketika dia meninggalkan GOT7, “Ia ingin memulai perusahaannya sendiri ketika kontraknya berakhir. Saat itu kami bicara selama 8 jam setiap hari. Kami mendiskusikan perihal budaya, struktur, dan arah masa depan. Saat itu saya menyadari bahwa ia jauh lebih besar dari sekadar seorang seniman.”
Berikutnya adalah saat terlahirnya MAGIC MAN, “Ia bekerja dengan sutradara dan produser musik internasional. Seolah ia telah menyuntikkan hidupnya di MAGIC MAN.”
Di awal tahun 2022, Jackson Wang memulai tur internasional di Thailand dan memperluas jejaknya ke Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.” Ia ingin menjadi artis internasional saat itu, maka kami memulai tur di Asia Tenggara. Dibutuhkan keberanian yang besar sebagai orang berbangsa Tionghoa. Ia hanya mengadakan fanmeeting sebelumnya. Latihan kreatif dan pengalaman yang diperoleh dari panggung konser ini juga memungkinkan kami untuk melihat pesona dan lebih banyak kemungkinan.
Pun saat ia membangun merek fashion dan gaya hidup TEAM WANG Design bersama teman baiknya, Henry, di tahun 2019. Ketimbang mengikuti gaya tertentu, Jackson Wang menyampaikan keyakinannya pada TEAM WANG Design: Kenali diri, buat sejarah Anda sendiri. “Anda perlu mengenali dan memahami diri sendiri, dengan demikian Anda dapat menciptakan sejarah Anda sendiri.”
fashion, Louis Vuitton koleksi pre-fall 2024 (atasan tank, celana khaki, sneakers, & topi bahan rafia)
Dari pemain anggar, musisi, direktur kreatif, desainer, dan CEO, dalam proyek yang semakin beragam, identitas Jackson Wang kian menjadi semakin beragam. Tapi jika ia harus menjelaskan dirinya, ia akan mendeskripsikannya sebagai seorang pencipta yang menciptakan beragam identitas diri untuk melakukan banyak hal yang berbeda yang pada intinya adalah soal pengalaman.
“Dari perjalanan saya menjadi pemain anggar hingga kemudian merilis album sebagai solois, saya selalu menjadi orang yang sama, hanya mungkin di tempat yang berbeda- beda, bidang yang berbeda; proses ini tidak mudah. Anda tidak bisa hanya datang lalu bekerja dan selesai. Melakukan sesuatu dengan baik itu sulit, tapi yang lebih sulit adalah bertahan.”
Di alam semesta milik Jackson Wang, alih-alih melanggar batasan, jauh lebih baik untuk menganggap bahwa batasan itu tak pernah ada.