LIFE

19 Maret 2024

Titi DJ Tegaskan Kontribusi Pada Industri Musik Indonesia


Titi DJ Tegaskan Kontribusi Pada Industri Musik Indonesia

photography Andre Wiredja; styling Sidky Muhamadsyah; fashion Marc Jacobs (jaket); makeup Dhirman Putra; hair Rangga Yusuf.

Banyak orang yang bisa menyanyi bagus, tapi untuk menjadi yang terpilih dan bertahan lama, bisa dihitung jari. Titi DJ salah satunya. Untuk ketenaran yang tak perlu diragukan, Titi DJ menjadi sebuah fenomena sebagai musisi yang setia pada musik pop dan R & B. Empat dekade merambah industri, Titi DJ tak pernah berubah. Ia masih terlihat kenes dalam balutan gaun gemerlap dan rambut panjang yang tergerai indah. Polesan kosmetik masih saja menunjukkan pamornya yang demikian kuat. Hingga kini nama dan citranya masih tetap sama: Diva Indonesia. Sulit untuk memunculkan nama yang bisa menyamai popularitasnya dalam dunia musik pop Indonesia. Nama Titi DJ selalu disebut yang pertama. Selalu. Meski dekade demi dekade telah berlalu.

Ada perjalanan panjang yang menyertai Titi DJ jauh-jauh hari ke belakang. Serangkaian peristiwa saling terkait satu sama lain membentuk diri dan karakternya. 58 tahun silam, seorang perempuan Yenny Veronica Simajuntak melahirkan Titi Dwi Djajati atau kini dikenal Titi DJ, anak ketiga dari lima bersaudara. Sang ayah berdarah Tionghoa, sedangkan ibunya asli Batak. Bakat seni Titi didukung penuh kedua orangtuanya. Di tengah kondisi serba pas-pasan, ibunya menyisihkan pendapatan agar punya biaya untuk memasukkan Titi ke sanggar seni suara, Bina Vokalia. Semasa kecil, Titi juga mengikuti kursus tari Bali dan piano. Beranjak remaja, Titi mendaftar ke kelompok seni Swara Mahardhika. Ia juga sempat menjajal dunia model dan beberapa kali wajahnya muncul di berbagai media. Usai ikut lomba Bintang Radio dan Televisi tahun 1983, Titi bercita-cita ingin tampil di Aneka Ria Safari, ajang paling bergengsi bagi penyanyi pada saat itu. Namun ditolak karena belum memiliki album. Usaha Titi untuk masuk dapur rekaman nyatanya tidak berjalan mulus sampai akhirnya tahun 1984, Titi merilis album perdana bertajuk Imajinasi. Puncak karier bermusik Titi adalah saat dirilisnya Bahasa Kalbu tahun 1999. Sebuah album yang menjadikannya pemenang terbanyak dalam Anugerah Musik Indonesia 1999: Album Terbaik, Album Pop Terbaik, Pencipta Lagu Terbaik, dan Penyanyi Rekaman Terbaik.

photography Ryan Tandya; styling Sidky Muhamadsyah; fashion Marc Jacobs (jaket); makeup Dhirman Putra; hair Rangga Yusuf.

Hingga kini, Titi DJ masih terdepan. Kendati ia menyadari dunia kesenian yang terus bergerak menyimpan banyak tantangan dan ia mesti mengikuti zaman. Untuk itulah Titi melakukan berbagai upaya yang tiada putus-putusnya agar kariernya selalu terang. “Saya bersyukur sekali bahwa masih ada kepercayaan dan kesempatan yang terus datang tanpa henti. Semakin lama usia karier, semakin besar keinginan saya untuk menjaga kualitas karya. Saya berupaya menjaga tubuh, memelihara suara dan menyempurnakan penampilan panggung. Gaun-gaun cantik, rambut yang tertata indah, dan riasan kosmetik untuk panggung. Harus selalu apik dan cantik. Saya juga merasa perlu menjalani gaya hidup sehat demi menjaga kualitas vokal yang membantu kelancaran pekerjaan. Mulai dari memerhatikan asupan makanan, menghindari minuman beralkohol, menjauhi rokok dan mengurangi konsumsi gula. Tidak sebatas soal penampilan, saya juga belajar mengikuti cara-cara baru dalam mempromosikan karya. Kini ada banyak sekali orang yang berkarya dan tidak sedikit penyanyi-penyanyi bagus bermunculan. Maka penting untuk kita tetap rendah hati agar bisa terus belajar banyak hal. Kehidupan yang telah saya lalui mengajarkan satu hal penting. Bahwa setiap langkah keberhasilan itu bisa direncanakan. Kuncinya kerja keras dan perjuangan tanpa batas yang diupayakan dengan komitmen dan konsistensi,” ucapnya.

Merangkum perjalanan kesuksesan Titi DJ, ia seperti bentuk nyata pernyataan filsuf Spanyol, José Ortega y Gasset: I am I plus my circumstances. Setiap langkah kehidupannya senantiasa didukung oleh lingkar semesta keluarga terdekat yang menjadikan Titi DJ sebagai sosok pekerja keras, penakluk tantangan, perempuan yang penuh cinta kasih, berkemauan kuat, dan ambisius dalam arti positif. “Siapa diri saya tidak akan pernah lepas dari berbagai keadaan yang membentuk saya. Pengalaman ditambah peran besar kedua orangtua yang sepenuhnya mendukung pilihan karier saya, kasih sayang tanpa putus dari anak-anak saya, dan kontribusi besar dari tim yang luar biasa, seluruhnya menjadi sistem pendukung yang penting dan berperan besar dalam perjalanan karier dan hidup saya,” ujarnya.


Ketika pembicaraan ini hampir berakhir, Titi DJ seperti menemukan kepingan-kepingan kehidupan masa lalu yang kini menyatu dan membentuk sebuah gambaran. Ia mengerti bahwa perjuangannya dulu, menapaki karier sebagai musisi dari tangga paling bawah, adalah sebuah misteri yang nyaris terpecahkan. Apakah mungkin seperti yang dikatakan Paulo Coelho dalam The Alchemist? “And when you want something, the universe conspires in helping you to achieve it.” Titi DJ menegaskan sebuah rasa cinta yang besar pada dunia musik yang telah membesarkan namanya. Di tengah kenyamanan popularitas, ia sudah rindu menanti tantangan. Ia ingin membuat sejarah baru (lagi) dalam kehidupan. 

“Sungguh ada kalanya saya bertanya pada diri sendiri, masih pantaskah saya berkarya? Adakah di sana yang masih mau mendengarkan musik saya?’ Dengan segala kemampuan dan pengalaman, saya ingin terus melakukan banyak hal untuk dunia musik Indonesia. Saya pun meluncurkan album baru bertajuk 40 yang boleh dibilang sebagai penanda empat dekade karier di blantika musik. Sebuah karya yang sangat personal, berisi kisah-kisah tentang perjalanan dan perjuangan selama 40 tahun yang saya tuangkan dalam bentuk lagu. Saya sangat bersyukur sekaligus berterima kasih atas kesabaran kalian untuk menanti karya-karya saya, kesediaan untuk antusias menyambut album baru, dan kesetiaan untuk tetap mengingat saya. Semua hal yang menjadi bahan bakar saya untuk tetap semangat berkarya. Saya amat penuh haru ketika tahu kalian masih tetap mendengarkan musik saya di antara ribuan lagu dan penyanyi-penyanyi hebat di dunia musik Indonesia. Selamat mendengarkan lagu-lagu saya senikmat saya menyanyikannya,” tutur Titi DJ. Dengan kata-kata penutup ini, Titi DJ bertekad untuk terus berkarya dan bekerja dengan lebih baik untuk satu hal yang amat dicintainya: dunia musik.