LIFE

13 November 2022

100 Perempuan Penggerak Perubahan


100 Perempuan Penggerak Perubahan

Baik diakui secara global atau dikagumi di ranah lokal, 100 perempuan berikut bergerak dalam aksi yang mendobrak batasan, berkampanye, berkarya, mengubah pemikiran, dan memenangkan hati kita semua. Dinominasikan oleh tim yang berada di balik seluruh 45 edisi ELLE International, daftar nama para pembuat perubahan yang luar biasa ini—tanpa urutan tertentu—adalah sebuah pengingat yang tepat waktu akan kekuatan yang dimiliki perempuan di segala bidang. Bersiaplah untuk terinspirasi seutuhnya.

Feature istimewa yang dikurasi oleh VALĒRIA BESSOLO LLOPIZ, VIRGINIE DOLATA, MORGANE ROHĒE, CASSANDRE VIGER untuk ELLE INTERNATIONAL

Kolaborasi bersama BECKY BURGUM, YANNICK SELVA

Ditulis oleh LOTTE JEFFS & JENNY SOUTHAN

Lotte Jeffs adalah seorang penulis novel, non-fiksi, buku anak-anak, dan jurnalis. Mengumpulkan daftar perempuan luar biasa ini adalah proyek yang sangat menginspirasi baginya: “Saya diperkenalkan dengan begitu banyak orang baru, terutama dari dunia sains dan aktivisme lingkungan yang karyanya sangat mengesankan dan penting. Setelah sebelumnya menjadi Wakil Editor dan Penjabat Pemimpin Redaksi ELLE UK, merupakan suatu kehormatan untuk kembali ke alam semesta ELLE untuk ini dan untuk memperluas pengetahuan saya tentang perempuan yang menginspirasi di seluruh dunia. Faktanya, Lotte Jeffs sangat cocok dengan 100 perempuan luar biasa ini.

SPORTS

Perempuan-perempuan ini adalah pemenang dalam segala hal.


93.) Ashleigh Barty


Negara: Australia

Usia: 26 tahun

Mengapa dia? Selain menjadi pemain kriket dan pegolf berbakat, Ashleigh Barty adalah salah satu pemain tenis terbaik di planet ini. Sepanjang kariernya, ia telah memenangkan 15 gelar tunggal Asosiasi Tenis Dunia termasuk French Open pada 2019, Wimbledon pada 2021 dan Australian Open pada 2022. Namun, pada musim semi 2022, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tenis profesional pada usia 25 tahun. Mengapa? Ia ingin ‘mengejar mimpi lain’. Ia juga mengatakan bahwa ia ingin memberikan lebih banyak kepada masyarakat—khususnya penduduk asli Australia yang masih muda.

Momen monumental: Memenangkan Australian Open untuk menjadi pemain tuan rumah pertama yang merebut gelar tunggal putra atau putri dalam 44 tahun.

Kutipan powerful: “Kalau saya menang, itu bonus. Jika saya kalah, matahari masih terbit keesokan harinya, dan semuanya baik-baik saja. ”

Inisiatif berikutnya: Barty telah mengambil peran sebagai ‘chief inspirator officer’ di perusahaan telekomunikasi Australia, Optus. Ia juga tengah menulis serangkaian buku anak-anak dan memoar.


94.) Simone Biles