SCIENCES & NEW TECH

Pekerjaan mereka begitu penting dalam merintis perkembangan di bumi dan sekitarnya.

84.) Sarah Al-Amiri

Negara: Uni Emirat Arab

Usia: 35 tahun

Mengapa dia? Al-Amiri adalah Ketua Badan Antariksa UEA (UEA) dan Menteri Negara untuk Pendidikan Publik dan Teknologi Lanjutan negara tersebut. Awalnya dipekerjakan oleh UAESA sebagai insinyur perangkat lunak di awal usia dua puluhan, sekitar satu dekade kemudian ia mempelopori misi untuk mengirim penyelidikan tanpa awak ke Mars untuk memetakan seluruh atmosfer planet. Pesawat ruang angkasa, yang disebut Hope, berhasil memasuki orbit Planet Merah pada awal 2021 dan telah mengirim kembali gambar dan data sejak saat itu.

Momen monumental: Melihat foto Galaksi Andromeda ketika ia berusia 12 tahun dan memutuskan bahwa ia akan belajar sebanyak mungkin tentang ruang angkasa.

Kutipan powerful: “Sains bagi saya adalah bentuk kolaborasi paling internasional. Hal tersebut tidak terbatas dan dijalankan oleh keinginan individu untuk kepentingan pemahaman manusia.”

Inisiatif berikutnya: Mengawasi flyby Venus pada 2028, serta tur tujuh asteroid berbeda, lengkap dengan satu pendaratan.

85.) Emmanuelle Charpentier

Negara: Prancis

Usia: 53 tahun

Mengapa dia? Profesor dan peneliti di bidang mikrobiologi, genetika, dan biokimia ternama ini telah menjadi direktur di Institut Max Planck untuk Biologi Infeksi di Berlin sejak 2015.

Momen monumental: Pada 2020, Charpentier dan ahli biokimia asal Amerika Serikat, Jennifer Doudna, dianugerahi Hadiah Nobel dalam bidang kimia karena memelopori teknologi pengeditan gen revolusioner yang disebut CRISPR. Ini adalah Nobel sains pertama yang dimenangkan oleh dua wanita saja.

Kutipan powerful: “Secara pribadi, saya tidak berpikir memanipulasi garis keturunan manusia untuk tujuan mengubah beberapa sifat genetik yang akan diturunkan dari generasi ke generasi, dapat diterima.”

Inisiatif berikutnya: Obat pengedit gen CRISPR pertama, yang dirancang untuk mengobati kelainan darah, dapat dipasarkan pada 2023.

86.) Samantha Cristoforetti

Negara: Italia

Usia: 45 tahun

Mengapa dia? Bayangkan menghabiskan hampir 200 hari di luar angkasa! Dibutuhkan ketahanan yang sangat khusus, tetapi astronot Badan Antariksa Eropa ini, memiliki semua yang diperlukan untuk berkembang di atas pesawat ruang angkasa begitu lama. Cristoforetti sebelumnya adalah seorang pilot dan insinyur Angkatan Udara Italia. Ia memegang rekor untuk penerbangan luar angkasa tanpa gangguan terlama oleh astronot Eropa hingga Juni 2017 ketika ini dipecahkan (untungnya, oleh astronot perempuan lain!). Ia saat ini telah menyelesaikan misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan pada bulan September silam, dan ia menjadi perempuan Eropa pertama untuk diangkat menjadi komandannya.

Momen monumental: Menjadi perempuan Italia pertama di ruang angkasa.

Kutipan powerful: “Ketika Anda menemukan hal-hal baru setiap menit dan pikiran Anda menyerap begitu banyak pengalaman, rasanya seperti waktu berkembang.”

Inisiatif berikutnya: Terus menginspirasi generasi berikutnya sebagai komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional.

87.) Timnit Gebru

Negara: Afrika-Amerika

Usia: 39 tahun

Mengapa dia? Gebru adalah seorang insinyur komputer yang sangat cerdas dan telah menjalankan misinya untuk memeriksa konsekuensi etis dari kecerdasan buatan, dengan fokus khusus pada bias algoritmik yang dapat bermanifestasi sebagai rasisme. Seorang pendukung keragaman dalam teknologi, ia juga merupakan salah satu pendiri Black in AI, yang berupaya meningkatkan kehadiran orang kulit hitam yang bekerja di sektor AI. Pada akhir tahun 2021, Gebru meluncurkan kelompok penelitian AI independennya sendiri yang disebut DAIR (Distributed Artificial Intelligence Research Institute).

Momen monumental: Ketika menjadi co-leader tim Ethical A.I. di Google, ia menerbitkan sebuah penelitian pada tahun 2020 yang mengungkapkan ketakakuratan teknologi pengenalan wajah dalam mengidentifikasi orang kulit berwarna daripada orang kulit putih, sebuah kekurangan yang dapat menyebabkan diskriminasi. Ia kemudian dikabarkan dipecat oleh Google, yang menyebabkan timbulnya berbagai protes atas namanya.

Kutipan powerful: “Saya sangat khawatir dengan masa depan AI. Bukan karena risiko mesin rogue mengambil alih. Tetapi karena kelompok manusia satu dimensi yang homogen yang saat ini terlibat dalam memajukan teknologi.”

Inisiatif berikutnya: Gebru akan terus menantang perusahaan-perusahaan teknologi besar dengan mengajukan pertanyaan sulit tentang siapa yang membangun AI, untuk tujuan apa dan untuk keuntungan siapa?

88.) Hailan Hu

Negara: Tiongkok

Usia: 49 tahun

Mengapa dia? Tahun 2022, ahli saraf Hu dianugerahi pernghargaan L'Oréal-UNESCO For Women in Science International Award untuk penemuan terobosannya di bidang neurobiologi dan pengobatan depresi, sesuatu yang diperkirakan mempengaruhi sekitar 5 persen orang di seluruh dunia. Hu juga adalah direktur eksekutif Pusat Ilmu Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang di Hangzhou.

Momen monumental: Melakukan uji klinis terobosan pada hewan pengerat yang mengungkapkan bagaimana obat anestesi ketamin dapat digunakan sebagai pengobatan cepat untuk depresi, dengan keadaan pikiran yang lebih baik dicapai dalam hitungan jam daripada hitungan minggu.

Kutipan powerful: "Ilmuwan perempuan Tiongkok sedang 'berkembang' dan semua orang berlomba untuk menjadi lebih baik."

Inisiatif berikutnya: Pengembangan antidepresan generasi berikutnya.

89.) Katalin Karikó

Negara: Hungaria-Amerika

Usia: 67 tahun

Mengapa dia? Setelah pindah ke Amerika Serikat pada usia 20-an, Karikó telah menjadi wakil presiden senior BioNTech RNA Pharmaceuticals. Salah satu pencapaian terbesar Karikó adalah menggunakan pengetahuannya sebagai ahli biokimia untuk membantu melindungi dunia dari Covid-19 melalui pengembangan vaksin “messenger RNA” (mRNA), yang mengajarkan sel cara membuat protein yang akan memicu respons imun di dalam tubuh. Karyanya akhirnya berkontribusi pada penciptaan inokulasi Moderna dan Pfizer-BioNTech.

Momen monumental: Awal tahun ini, ia bersama-sama dianugerahi penghargaan dan hadiah Breakthrough Prize in Life Sciences senilai USD3 juta untuk upaya pengembangan vaksinnya.

Kutipan powerful: “Saya merasa menjadi seperti Tuhan.”

Inisiatif berikutnya: Diharapkan mRNA juga akan membantu menjadi dasar untuk vaksin HIV, influenza dan malaria.

90.) Cynthia Kenyon

Negara: Amerika Serikat

Usia: 68 tahun

Mengapa dia? Dalam hal memahami umur panjang manusia, hanya sedikit orang di dunia yang lebih siap daripada Cynthia Kenyon. Seorang ahli biologi molekuler dan biogerontologis yang telah membuat langkah besar dalam mempelajari genetika penuaan, ia adalah Wakil Presiden penelitian penuaan di divisi Calico Life Sciences Google/Alphabet, dan profesor emeritus biokimia dan biofisika di University of California, San Francisco.

Momen monumental: Tahun 1993, ia menemukan bahwa mutasi gen tunggal dapat menggandakan umur cacing gelang C. elegans yang subur dan sehat, dan menunjukkan bahwa umur panjang sebagian besar ditentukan oleh genetika. Ia juga memperhatikan bahwa memberi mereka gula menurunkan umur mereka dan kemudian menghilangkan gula dan karbohidrat dari makanannya sendiri.

Kutipan powerful: “Hubungan antara penuaan dan penyakit terkait usia menunjukkan cara yang sama sekali baru untuk memerangi banyak penyakit sekaligus; yaitu, dengan mengejar faktor risiko terbesar mereka: penuaan itu sendiri.”

Inisiatif berikutnya: Mengungkap rahasia keabadian?

91.) Lisa Mosconi

Negara: Italia-Amerika

Usia: 45 tahun

Mengapa dia? Mosconi adalah ahli saraf spesialis tentang bagaimana menopause mempengaruhi otak dan deteksi dini Alzheimer. Ia juga merupakan seorang profesor ilmu saraf dalam neurologi dan radiologi di Weill Cornell Medical College di New York. Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah menulis dua buku non-fiksi—Brain Food dan buku terlaris New York Times, The XX Brain, yang mengeksplorasi peningkatan kognitif dan pencegahan Alzheimer khususnya pada perempuan. Di dalamnya, ia mengeksplorasi pendekatan berbasis penelitian yang terkait dengan diet, pengurangan stres, dan tidur yang sangat membantu melindungi otak perempuan seiring bertambahnya usia.

Momen monumental: Menyadari adanya hubungan antara menopause dan Alzheimer, dan peran estrogen dalam melindungi otak wanita dari demensia.

Kutipan powerful: “Paparan terus menerus terhadap makanan inilah yang menjadikan diet sebagai faktor terpenting yang pernah memengaruhi DNA kita.”

Inisiatif berikutnya: Penelitian lebih lanjut tentang cara terbaik menggunakan HRT (hormone replacement therapy atau terapi penggantian hormon) untuk menangkal Alzheimer.

92.) Susan Wojcicki

Negara: Polandia-Amerika

Usia: 54 tahun

Mengapa dia? Setelah lebih dari 20 tahun di industri teknologi, Wojcicki telah meniti karier di Google untuk menjadi CEO YouTube. Ia adalah salah satu orang pertama yang dipekerjakan oleh perusahaan tersebut ketika pertama kali didirikan pada 1999, setelah menyewakan garasinya ke salah satu pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page. Kini, dengan kekayaan bersih USD765 juta, ia telah menemukan waktu untuk memiliki lima orang anak.

Momen monumental: Menyarankan Google untuk membeli YouTube seharga USF1,7 miliar pada 2006, sebuah perusahaan yang telah ia pimpin sejak 2014.

Kutipan powerful: “Yang penting bagi saya adalah anak-anak belajar bagaimana mengendalikan teknologi secara bertanggung jawab.”

Inisiatif berikutnya: Mencari tahu bagaimana platform seperti YouTube dapat berhasil menyeimbangkan hak orang untuk kebebasan berbicara di era meningkatnya informasi yang salah.