
Louis Vuitton dan seniman Jonas Wood telah menelurkan sebuah serangkaian produk tekstil kolaborasi untuk musim gugur/dingin 2019.
Rumah mode asal Prancis, Louis Vuitton, telah menggandeng seniman asal Los Angeles, Jonas Wood, untuk mempersembahkan serangkaian koleksi produk tekstil yang vibran dan kaya warna. Meliputi 11 potong selendang carré, syal, dan stola, buah kolaborasi ini menampilkan interpretasi ceria khas sang seniman pada motif monogram klasik Louis Vuitton.


Pada rancangan syal sutra dan wol, seledang carré dari sutra, serta stola sutra dan katun, versi subtil motif monogram LV dipadankan dengan tiga motif gubahan sang seniman. Motif-motif tersebut meliputi sebuah bola basket warna jingga, bunga berwarna kuning, dan sebuah pot hitam-putih yang terinspirasi dari istri Wood, seniman Shio Kusaka.


Kepiawaian Wood dalam mengolah huruf bak grafiti dituangkan lewat kreasi dua syal sutra dan wol, yang juga tersedia dalam pilihan warna pink dan biru. Keduanya bertaburkan motif monogram khas Louis Vuitton, dimana salah satunya tampil simetris, sedangkan yang lainnya berhiaskan enam versi vibran penulisan nama Louis Vuitton.


Selendang carré klasik yang terbuat dari sutra menjadi kanvas yang ideal bagi gaya kolase khas Wood. Dua selendang carré persembahan Wood hadir bak ledakan warna-warna vibran, diambil dari seri Clippings miliknya. Selendang carré ketiga memperlihatkan sisi lain imajinasi Wood akan motif Louis Vuitton. Ditempatkan di atas motif hitam dan abu-abu—motif ini terinspirasi dari motif kertas dinding di rumah kakek Wood—motif tulisan Louis Vuitton hadir berhiaskan motif kayu berwarna pink pada sisi sebaliknya.


Untuk melengkapi koleksinya, Wood menawarkan jajaran stola yang terbuat dari materi katun dan sutra. Tersedia dalam pilihan warna pink dan dilukis tangan dengan motif kayu, stola ini turut hadir berhiaskan motif nama Louis Vuitton dan ciri khas sang seniman.